Kemensetneg Selenggarakan Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Layanan Perbankan

 
bagikan berita ke :

Kamis, 18 Juli 2024
Di baca 429 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Keuangan, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Layanan Perbankan Bank Mandiri di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (18/7).

Bertempat di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, Jakarta, sosialisasi ini merupakan wujud kolaborasi Kemensetneg dan Bank Mandiri dalam rangka memberikan pelayanan payroll kepada pejabat/ pegawai di lingkungan Kemensetneg.

“Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan kerja sama dengan Bank Pemerintah baik Bank Konvensional maupun Bank Syariah, saat ini sudah ada 2 Bank Konvensional, serta 1 Bank Syariah yang sudah menjadi bank mitra kita dalam memberikan pelayanan payroll kepada pejabat/pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara sejak tahun 2021, dalam perjalanannya, dengan mempertimbangkan aspirasi dan untuk memberikan pilihan yang lebih banyak bagi pegawai, pimpinan menyetujui untuk menambah bank mitra payroll dengan Bank Mandiri,” ujar Kepala Biro Keuangan, Piping Supriatna dalam sambutannya.

Piping menambahkan pilihan bank payroll ini diserahkan sepenuhnya kepada pegawai dan bersifat opsional artinya pegawai diberikan keleluasaan untuk menentukan pilihannya masing-masing terkait bank payrollnya. “Agar dapat memberikan pemahaman pada kita bersama, pada kesempatan pagi hari ini, telah hadir narasumber dari Bank Mandiri yang akan memberikan edukasi dan pemahaman pada kita semua terkait Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Layanan Perbankan Bank Mandiri. Silahkan Bapak/Ibu peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mohon untuk menyimak pemaparan yang akan disampaikan dan silahkan untuk bertanya dalam hal terdapat penjelasan yang belum dipahami,” kata Piping.

Dalam kesempatan ini, Government Business Head, Bank Mandiri, Heru Prihantoro mengucapkan apresiasi kepada Kemensetneg yang menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra payroll. “Terima kasih kepada Kemensetneg yang memberikan kepercayaan kepada Bank Mandiri sebagai salah satu mitra payroll, mudah-mudahan kolaborasi ini menjadi aura baru dalam payroll di Kemensetneg,” ucap Heru.

Heru Prihantoro juga menjelaskan tentang Livin’ by  Mandiri. Livin’ by Mandiri adalah inovasi finansial super app yang dirilis oleh Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan secara digital. “Oktober 2021 kita me launch Livin’, untuk transaksi keuangan, pengguna Livin’ sekitar 24,4 juta pengguna dan transaksi per detik sekitar 19.000 transaksi per detik. Livin ini menggunakan menggunakan API base dibandingkan server base. Lebih handal dibandingkan apss lain. Inovasi juga dilakukan dalam fitur Livin’,” ujar Heru.

Narasumber pertama dalam sosialisasi ini, Retail Product Group Bank Mandiri, Luh Putu Eka yang menjelaskan berbagai manfaat yang didapatkan jika pejabat/pegawai Kemensetneg melakukan pemindahan payroll ke Bank Mandiri. “Jika bapak dan ibu memindahkan payroll ke Bank Mandiri, untuk tabungan payroll, nanti biaya admin hanya Rp. 5.000,- sesuai dengan kartu debet pilihan, serta mendapatkan gratis asuransi selama satu tahun,” ujar Luh Putu Eka.

Tidak hanya tabungan, manfaat lain pun didapatkan oleh pejabat/ pegawai di lingkungan Kemensetneg jika memindahkan payroll ke Bank Mandiri. Seperti Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Tanpa Agunan, Kartu Kredit, Kredit Serbaguna Mandiri dan Kredit Kendaraan Bermotor. “Banyak manfaat yang ditawarkan untuk nasabah dengan payroll,” kata Luh Putu Eka.

Setali tiga uang dengan Luh Putu Eka, Wealth Management Group, Bank Mandiri, Poppy Juanita Dewayani dan Kepala Departemen Bisnis Kelembagaan 2 Inhealth, Bank Mandiri, Dewi Yulianingsih  menjelaskan tentang perencanaan keuangan yang harus dimiliki oleh pejabat/pegawai di lingkungan Kemensetneg, seperti dana darurat, investasi dan asuransi.

“Penting bagi Bapak dan Ibu mengetahui kebutuhan, sayangi diri dengan membuat perencanaan yang bijak, karena jaman sekarang banyak orang yang mau kaya dengan cara instan maka sebaiknya kita memiliki instrument untuk investasi seperti reksa dana karena banyak sekali isntrumen investasi dan sangat mudah untuk kita memulainya dengan menggunakan smartphone,” ujar Poppy.

Asuransi juga diperlukan di era saat ini, Poppy mengatakan asuransi  berguna untuk mengelola risiko yang akan timbul di masa depan sekaligus mengurangi kerugian finansial yang mungkin timbul. Hal ini senada dengan penjelasan Dewi Yulianingsih tentang produk Mandiri In Health yang merupakan produk asuransi kesehatan dari Bank Mandiri.

Acara ini berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang hadir dan ditutup dengan pemberian plakat dari Kepala Biro Keuangan Kemensetneg kepada Government Business Head Bank Mandiri. (ART/YLI-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0