Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019 di Halaman Kantor Kemensetneg, pada Senin (11/11) yang diikuti oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini kerap diadakan setiap tahun untuk mengingat momentum penting dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa, yaitu pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya.
Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah ‘Aku Pahlawan Masa Kini’. Tema tersebut memiliki dua kata kunci, yaitu nilai-nilai kepahlawanan dan kondisi serta tantangan kekinian.
Tema pertama harus dimaknai sebagai komitmen kebangsaan untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan, khususnya nasionalisme dan heroisme. Sebagai energi sosial dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, semangat nasionalisme dan heroisme harus dijadikan landasan bagi pemantapan kebersamaan dan kerja sama warga bangsa dalam menyukseskan agenda pembangunan di tahun ini dan di tahun-tahun mendatang.
Di tema kedua, nilai-nilai nasionalisme dan heroisme harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam melanjutkan kegiatan berkreasi dan berinovasi guna mengatasi tantangan yang serba distruktif sekarang ini. Dengan harapan perpaduan semangat berinovasi dengan nilai-nilai nasionalisme dan heroisme bisa mempercepat pencapaian menjadi bangsa yang unggul, tangguh, dan berdaya saing.
Melalui naskah pidato Menteri Sosial yang dibacakan inspektur upacara, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet, Yuli Harsono mengajak para hadirin untuk memastikan penerapan nilai-nilai nasionalisme dan heroisme di tengah kiprah dan peran hadirin di ranah pengabdiannya masing-masing. “Mari kita apresiasi pengorbanan para pahlawan dengan menjadikan semangat perjuangan mereka sebagai inspirasi yang memotivasi kita semua dalam mencetuskan beragam langkah terobosan yang makin inovatif,” ujar Yuli.
Ia juga mengajak para hadirin untuk membimbing generasi muda agar mereka bisa memantapkan nilai-nilai nasionalisme dan heroisme sebagai idealisme pembangunan di tengah pusaran revolusi industri 4.0 sekarang ini. Serta pastikan generasi muda bisa menjadi teladan serta sanggup meraih berbagai prestasi pembangunan yang makin membanggakan. (SNR/10 – Humas Kemensetneg)