Mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melaksanakan vaksinasi susulan bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, Rabu (7/7). Pelaksanaan vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi para pejabat dan pegawai yang belum melaksanakan vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan pada bulan Maret 2021 lalu.
“Jadi saat ini sedang dilaksanakan pemberian vaksin susulan bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg. Vaksin susulan ini dilakukan karena pada pelaksanaan vaksin pertama tidak bisa hadir dikarenakan positif Covid-19 atau hamil,” ujar Hotlan Parlindungan Siallagan, Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan yang juga bertindak sebagai Koordinator Penyelenggara Vaksinasi Kemensetneg.
Bertempat di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, sebanyak 300 orang hadir untuk melakukan vaksinasi. “Kali ini yang terdaftar untuk melakukan vaksinasi yang diselenggarakan selama dua hari, yang dimulai pada tanggal 7 dan 8 Juli ini yang terdaftar sejumlah tiga ratus orang dan berasal dari seluruh Satuan Organisasi dibawah Kemensetneg termasuk juga dua Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK),” jelas pria yang akrab disapa Parlin ini.
Parlin mengatakan program vaksinasi ini tidak hanya bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg saja, tapi diperuntukkan juga bagi keluarga dari para pejabat dan pegawai. “Pelaksanaan vaksinasi ini diperuntukkan juga buat keluarga pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, pelaksaanan vaksin keluarga kita lakukan di beberapa lokasi seperti Komplek Perumahan Setneg Ciledug, Karawaci, Cipondoh dan Cisauk” terang Parlin.
Terakhir, Parlin menerangkan vaksinasi ini akan dilaksanakan sampai dengan bulan September 2021. “Bagian Pelayanan Kesehatan akan roadshow untuk melaksanakan vaksin ini sampai dengan bulan September 2021, harapannya semua pejabat dan pegawai di Kemensetneg ini sudah semuanya di vaksin, karena saya lihat juga antusiasme terhadap vaksin ini tinggi,”tutup Parlin. (ART, Humas Kemensetneg)