Kesan Sejumlah Pembalap MotoGP 2022 Bertemu Presiden Jokowi

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 16 Maret 2022
Di baca 1254 kali

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan sejumlah pembalap MotoGP di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 16 Maret 2022. Salah satu pembalap yang hadir, Marc Marquez, menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi yang telah menerima kunjungan para pembalap dengan ramah dan menyenangkan.

 

“Tentu ini sangat menyenangkan dan Bapak Presiden menerima kunjungan kami dengan baik,” ujar Marc Marquez yang merupakan pembalap dari Repsol Honda Team.

 

Marquez juga menyebut bahwa para pembalap MotoGP sudah sangat menantikan untuk mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika. Ia pun mengaku tidak sabar untuk balapan langsung di hadapan para penggemar MotoGP yang ada di Indonesia.

 

“Kami menantikan balapan di depan penggemar kami di Indonesia,” ucapnya.

 

Senada, Joan Mir, pembalap Suzuki Ecstar Team, turut menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dan menyapa langsung Presiden Jokowi. Ia juga mengaku sangat menikmati pertemuan tersebut.

 

“Saya merasa sangat bersemangat. Senang bisa bertemu dan menyapa langsung Bapak Presiden,” ujar Joan Mir.

 

Selain itu, Mario Aji, pembalap Honda Team Asia, juga mengapresiasi pertemuan para pembalap MotoGP dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, pertemuan tersebut bisa menjadi motivasi bagi para pembalap sebelum bertanding di MotoGP 2022.

 

“Sangat luar biasa, apresiasi untuk Bapak Presiden sudah mengundang rider Indonesia yang juga berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, Mario tentu saja jadi bisa termotivasi lah untuk menjalankan balapan minggu ini,” ujar Mario.

 

Mario pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar pembalap Indonesia yang ikut berjuang dalam ajang MotoGP 2022 bisa memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

 

“Mohon doa dan dukungan untuk rider Indonesia, semua rider agar bisa mengharumkan nama bangsa dan tentunya kami memberikan yang terbaik nanti,” ungkapnya. (Humas Kemensetneg)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0