Taman Margasatwa Ragunan di kawasan Jakarta Selatan menjadi tempat wisata yang dipilih Presiden beserta keluarga. Tujuannya adalah untuk melihat koleksi satwa yang beragam yang meliputi 220 jenis dengan jumlah kurang lebih 2.025 ekor.
"Ya kita pengen melihat hewan-hewan yang ada," tutur Presiden.
Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa Ragunan memang menjadi salah satu tempat wisata favorit warga lantaran lokasinya yang ada di Ibu Kota dan harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Hal tersebut juga diakui oleh Presiden Joko Widodo yang ikut membeli tiket masuk seperti pengunjung lainnya.
"Murah meriah, masuk bayar Rp3.000, yang dewasa bayar Rp4.000, kan murah meriah," ujar Presiden.
Selain itu, Ragunan juga berfungsi sebagai taman pendidikan konservasi. Di mana setiap pengunjung akan mendapatkan wawasan mengenai fauna dan flora.
"Juga ada sisi edukasinya, mengenalkan pada anak-anak oh ini yang namanya Gajah, Beruang, Monyet, Gorila, Lutung," ucapnya.
Tiba pukul 13.00 WIB, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta putra-putrinya disambut langsung oleh Kepala Unit Pengelola Ragunan Ibu Dina Hamawati dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Bapak Jafar.
Setelahnya Kepala Negara langsung menuju mobil buggy yang telah disediakan untuk berkeliling taman margasatwa. Presiden mengendarai langsung mobil tersebut ditemani putranya Kaesang Pangarep. Sedangkan Ibu Iriana dan putrinya Kahiyang Ayu duduk di kursi belakang.
Para pengunjung yang diperkiran berjumlah 112 ribu tampak terkejut mengetahui kehadiran Presiden beserta keluarga. Mereka pun langsung menghampiri Presiden untuk berjabat tangan dan berfoto bersama. Tak lupa Presiden juga membagikan buku, kaos, dan kain batik kepada sejumlah pengunjung yang hadir.
Setibanya di Pusat Primata Schmutzer, Presiden terlebih dahulu membeli tiket sebelum masuk ke area satwa. Kemudian Presiden berjalan menyusuri area satwa, mulai dari Kapuchin, Gorila, Lutung Perak, Siamang, Orangutan, Monyet Dige, hingga Owa Jawa. Bahkan Presiden juga sempat memberi makan Gorila sebuah kurma.
Setelah berjalan mengelilingi area satwa selama satu jam, Presiden dan Ibu Iriana meninggalkan Ragunan pada pukul 16.00 WIB. (Humas Kemensetneg)
"Ya kita pengen melihat hewan-hewan yang ada," tutur Presiden.
Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa Ragunan memang menjadi salah satu tempat wisata favorit warga lantaran lokasinya yang ada di Ibu Kota dan harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Hal tersebut juga diakui oleh Presiden Joko Widodo yang ikut membeli tiket masuk seperti pengunjung lainnya.
"Murah meriah, masuk bayar Rp3.000, yang dewasa bayar Rp4.000, kan murah meriah," ujar Presiden.
Selain itu, Ragunan juga berfungsi sebagai taman pendidikan konservasi. Di mana setiap pengunjung akan mendapatkan wawasan mengenai fauna dan flora.
"Juga ada sisi edukasinya, mengenalkan pada anak-anak oh ini yang namanya Gajah, Beruang, Monyet, Gorila, Lutung," ucapnya.
Tiba pukul 13.00 WIB, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta putra-putrinya disambut langsung oleh Kepala Unit Pengelola Ragunan Ibu Dina Hamawati dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Bapak Jafar.
Setelahnya Kepala Negara langsung menuju mobil buggy yang telah disediakan untuk berkeliling taman margasatwa. Presiden mengendarai langsung mobil tersebut ditemani putranya Kaesang Pangarep. Sedangkan Ibu Iriana dan putrinya Kahiyang Ayu duduk di kursi belakang.
Para pengunjung yang diperkiran berjumlah 112 ribu tampak terkejut mengetahui kehadiran Presiden beserta keluarga. Mereka pun langsung menghampiri Presiden untuk berjabat tangan dan berfoto bersama. Tak lupa Presiden juga membagikan buku, kaos, dan kain batik kepada sejumlah pengunjung yang hadir.
Setibanya di Pusat Primata Schmutzer, Presiden terlebih dahulu membeli tiket sebelum masuk ke area satwa. Kemudian Presiden berjalan menyusuri area satwa, mulai dari Kapuchin, Gorila, Lutung Perak, Siamang, Orangutan, Monyet Dige, hingga Owa Jawa. Bahkan Presiden juga sempat memberi makan Gorila sebuah kurma.
Setelah berjalan mengelilingi area satwa selama satu jam, Presiden dan Ibu Iriana meninggalkan Ragunan pada pukul 16.00 WIB. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?