Majalah Inovasi Setneg Jadi Acuan Majalah Inovasi LAN

 
bagikan berita ke :

Kamis, 06 April 2017
Di baca 808 kali

Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk diskusi terbatas tersebut diikuti oleh peserta yang merupakan sejumlah pejabat struktural, pejabat fungsional, dan peneliti atau analis kebijakan di lingkungan Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara, LAN. Kepala Pusat Inovasi Pelayanan Publik, Erfi Muthmainah mengharapkan hasil diskusi dapat memberi masukan dan konsep pengembangan Inagara Magz edisi selanjutnya. Inagara Magz adalah majalah terbitan LAN yang berisi ragam Inovasi Administrasi Negara yang dilakukan di Indonesia.

 

“Apa yang dilakukan oleh Kemensetneg dengan Majalah Inovasi dan juga Majalah Tempo, kita ingin belajar. Sebab, baru dua kali majalah kami diterbitkan,” terang Erfi dalam sambutannya sekaligus membuka diskusi terbatas di Ruang Rapat Gedung B Lantai V, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

 

Koordinator Penyusunan Inagara Magz, Octa Soehartono menyampaikan bahwa fokus Inagara Magz yakni inovasi administrasi negara dan informasi inovasi yang dilakukan oleh instansi pemerintah pusat pun daerah. “Selain itu juga mengulas tentang tokoh-tokoh inspiratif yang berperan,” tukas Octa.

 

Dalam pemaparan pertama yang disampaikan oleh Kepala Bidang Diseminasi Informasi, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg, Sri Prastiwi Utami, latar belakang penerbitan majalah Inovasi Setneg, infrastruktur, proses produksi majalah, hingga penentu utama keberlangsungan penerbitan menjadi poin yang disampaikan olehnya. “Yang mencetuskan majalah ini adalah Menteri Sekretaris Negara, Pak Pratikno, untuk  menjadi memori lembaga terkait inovasi-inovasi yang telah dilakukan di Kemensetneg. Harapannya, dapat menginspirasi pegawai Kemensetneg, masyarakat luas, instansi lain, bahkan menginspirasi secara global,” ungkap Prastiwi.

 

Komitmen yang dibangun bersama menjadi penentu. Majalah Inovasi Setneg yang berfokus pada inovasi unit kerja di lingkungan Kemensetneg pun terus berkembang. Majalah Inovasi Setneg pun coba menghadirkan tulisan inspiratif dalam mendukung peningkatan kinerja kelembagaan. “Kita juga melibatkan Kontributor Berita di tiap unit kerja dalam pengisian konten majalah. Selain Tim Redaksi terdapat juga Dewan Redaksi yang diisi oleh lima Eselon I di Kemensetneg, sehingga mendorong konsistensi penerbitan majalah Inovasi Setneg,” pungkas Prastiwi.

 

Setelahnya, Taufiqurohman atau biasa dipanggil Taufiq memberi masukan mengenai tampilan Inagara Magz secara keseluruhan. Advisor dari Tempo Institute itu menyampaikan secara gamblang mengenai konten penulisan Inagara Magz. “Laporan Utama itu yang pokok, harus lebih jelas temanya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) tersebut.

 

Tepat pukul 10.35 WIB, sesi tanya jawab dibuka. Peserta antusias dan terlibat diskusi dengan kedua narasumber. Sekitar pukul 12.00 WIB, kegiatan berakhir. Pihak Kemensetneg melalui Prastiwi juga terbuka jika Inagara Magz ingin lebih jauh diskusi mengenai penerbitan majalah Inovasi Setneg.

 

Sebagai informasi, Kemensetneg mulai tahun 2016 telah menerbitkan majalah Inovasi Setneg yang berisi informasi ragam inovasi yang telah dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara. Majalah ini diterbitkan dalam bentuk majalah elektronik yang diunggah di www.setneg.go.id dan juga dicetak dalam jumlah terbatas. Sampai saat ini telah terdata 47 inovasi baik di bidang debirokratisasi dan deregulasi, digitalisasi proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia. (RRO – Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0