Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima secara langsung Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (WMA UI) Saleh Husin dan jajarannya di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No.2, Jakarta, Senin (08/03/2021).
Kedatangan Saleh Husin dan jajawan MWA untuk meminta kesediaan Wapres menjadi Keynote Speaker dalam webinar yang akan diselenggarakan pada 25 Maret 2021 dengan topik “Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, webinar tersebut diselenggarakan sebagai upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian kesehatan, utamanya memberikan literasi kesehatan kepada masyarakat. Webinar tersebut akan mendiskusikan berbagai permasalahan bangsa, termasuk dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19).
“Kami membuat Webinar tanggal 25 tentang kesehatan. Pembicaranya ada Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, Menteri Riset dan Teknologi, ada juga Dekan Fakultas Teknik. Kami mohon Pak Wapres untuk berkenan menjadi Keynote Speaker pada acara tersebut,” ucap Ari.
Menanggapi hal tersebut, Wapres mendukung kegiatan yang akan diselenggarkan WMA UI. Ia pun berharap UI sebagai lembaga pendidikan dapat menghasilkan generasi unggul yang mampu membangun ketahanan dan kemandirian kesehatan Indonesia.
“Sebagai Universitas tertua di Indonesia, kiprah UI sebagai perguruan tinggi pencetak SDM unggul sangat diakui. Kualitas SDM unggul sangat penting bagi bangsa, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Wapres.
Wapres mengakui dalam pengembangan sumber daya manusia masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan perguruan tinggi, antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Untuk itu, adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah terus mengupayakan agar kesenjangan pendidikan tersebut dapat diminimalisir melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di daerah.
“Jadi, pandemi ini mendorong ya. Mendorong banyak orang daerah yang ingin S2, ini sangat bermanfaat mereka dapat S2 dengan online. Bisa mengatasi problem selama ini antara masyarakat di pulau Jawa dan non pulau Jawa mengenai pendidikan. Semua universitas harus terbuka,” ucap Wapres.
Wapres menambahkan, di samping mendorong terwujudnya generasi unggul di tahun 2045, pemerintah juga terus bergerak agar percepatan proses vaksinasi dan proyek inovasi di bidang kesehatan yang lain dapat tumbuh dan dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Setelah ada metode swab, ada juga pengembangan obat herbal. Industri Keewatin kita tumbuh juga. Selain vaksin juga sudah dikembangkan Genose dari Universitas Gadjah Mada,” tutur Wapres.
Sebagai informasi, MWA UI merupakan badan tertinggi di universitas yang mewakili kepentingan pemerintah, masyarakat, dan universitas. Dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia. Statuta Universitas Indonesia merupakan peraturan dasar pengelolaan UI yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di UI.
MWA UI memiliki tugas untuk menetapkan kebijakan umum universitas, mengangkat atau memberhentikan pimpinan universitas, melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan universitas, dan melakukan penilaian kinerja pimpinan universitas.
Hadir pula dalam audiensi tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Abdul Haris, dan Dekan Fakultas Kedokteran dr. Ari Fahrial Syam.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar. (DAS/SK-BPMI, Setwapres)