Senin (21/8), Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berpartisipasi dalam Pameran dan Launching Buku yang digelar oleh PT Populi Indonesia Maju (IPOP) berkolaborasi dengan Pewarta Foto Istana dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Pameran dan Launching Buku “Membangun Jembatan Masa Depan” tersebut, digelar di Atrium Neo SOHO, Central Park, Jakarta Barat.
Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah untuk menunjukkan kepada masyarakat mengenai optimisme kinerja pemerintah.
“Saya kira ini kegiatan strategis untuk menunjukkan bagaimana capaian dari kinerja pemerintah, termasuk juga dalam membangun narasi positif kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah,” ujar Eddy.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Nicolaus Harjanto yang turut hadir pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa pameran foto ini tidak hanya dilihat secara kontekstual tapi juga melihat bagian sejarah Indonesia yang sangat penting.
“Apa yang sudah dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi itu benar-benar nyata, membangun jembatan masa depan yang lebih baik. Adanya infrastruktur tidak hanya membangun akses tapi juga membangun konektivitas untuk meningkatkan produktivitas kesejahteraan dan kedaulatan Indonesia,” ucap Nico.
Pameran foto tersebut menampilkan 78 karya bertema pembangunan infrastruktur pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Karya foto yang ditampilkan berasal dari 38 fotografer media di seluruh Indonesia. Potret yang dipamerkan antara lain tentang pembangunan jalan tol, kereta cepat Jakarta-Bandung, jalur rel LRT, dan potret pembangunan lainnya.
Selama kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur memang menjadi salah satu fokus Presiden dalam upaya menuju Indonesia Maju. Presiden Jokowi juga pernah mengatakan bahwa infrastruktur merupakan fondasi utama bangsa Indonesia untuk bersaing dengan negara lainnya. Infrastruktur juga memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional dan daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Oleh sebab itu, Ketua koordinator penyelenggara pameran foto, Christiantoko menjelaskan alasan mengambil tajuk proyek infrastruktur ditujukan untuk mendorong pergerakan ekonomi, memperbanyak lapangan kerja, dan meratakan kesejahteraan.
“Kami harap lewat pameran foto dan peluncuran buku ini, masyarakat mendapat wawasan tentang bagaimana infrastruktur yang terus dikembangkan sekarang akan menjadi bekal di masa depan,” tegas Christiantoko. (SAR/DEW-Humas Kemensetneg)