Mengekspresikan Kondisi Diri Melalui Journaling

 
bagikan berita ke :

Rabu, 13 September 2023
Di baca 868 kali

Di hari ketiga pelaksanaan Setneg Library Festival 2023, Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara dibawah Pusat pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kemensetneg menyelenggarakan Workshop Journaling pada Rabu, (13/9), di Ruang Perpustakaan, Gedung I Kemensetneg, Jakarta.

Workshop yang bertajuk “Journaling with doodles  - way to understand self”, menghadirkan Konten Kreator Kesehatan Mental, Irwan Tjahyadi sebagai narasumber.

Irwan Tjahyadi yang lebih dikenal dengan Wantja, memulai workshop dengan memberikan informasi lebih dulu mengenai kegiatan journaling. Journaling merupakan metode menulis ekspresif dengan membuat coretan kalimat, gambar, warna, dan lainnya pada sebuah media kertas. Menurutnya, journaling memiliki beberapa manfaat dalam menjaga kesehatan mental seseorang.

“Journaling itu dapat membantu kita dalam mengekspresikan pikiran dan emosi kita, kemudian dapat membantu kita menjadi lebih proaktif dalam menghadapi masalah, dan bisa membuat kita terus mengingat serta lebih fokus dalam proses mencapai sesuatu” jelas Wantja.




Berikutnya, lelaki yang sudah menekuni kegiatan journaling sejak Tahun 2020 tersebut mulai memandu peserta membuat journaling dalam tiga bagian.

Bagian pertama, gratitude journal. Peserta diarahkan untuk menuliskan hal-hal yang membuat mereka bersyukur.

Bagian kedua, emotion doodling. Peserta diarahkan untuk menggambarkan emoji dalam berbagai ekspresi. Emotion doodling ini merupakan salah satu cara untuk seseorang mengekspresikan perasaan yang sedang ia alami.

Bagian ketiga, wellnes wheel. Pada bagian terakhir ini, peserta diminta untuk menggambarkan kondisinya pada kedelapan aspek kehidupan, yakni Financial (keuangan), Environmental (lingkungan), Social (sosial), Intellectual (intelektual), Spiritual (rohani), Emotional (emosi), Physical (fisik), dan Occupational (pekerjaan).

Workshop journaling ini mengundang antusias para peserta yang mengikuti acara secara daring maupun luring. Salah satu peserta yang menghadiri workshop secara luring, Ricka Rosita mengungkapkan kebahagiannya dapat mengikuti workshop tersebut.

“Terima kasih kepada penyelenggara sudah mengadakan workshop ini, saya jadi sadar bahwa sebenernya kita bukan hanya bisa curhat ke orang lain, tapi juga bisa curhat ke diri sendiri dengan menulis jurnal. Ini sangat berguna sekali untuk saya dalam menghadapi pekerjaan dan kehidupan sehari-hari” ungkap Ricka Rosita, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda, Biro SDM Kemensetneg.

Wantja berharap, workshop ini dapat mendorong para peserta untuk mengekspresikan kondisi dirinya melalui journaling.

“Semoga journaling ini bisa diterapkan, gak cuma berakhir di sesi hari ini aja, tapi juga bisa diterapkan dalam keseharian peserta yang mengikuti acara pada hari ini” pungkas Wantja. (SAR, ART/Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0