Rabu (11/12), Panitia Seleksi (Pansel) Calon Hakim Konstitusi menyelenggarakan Wawancara Terbuka Seleksi Calon Hakim Konstitusi di Aula Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Berdasarkan Keputusan Pansel Calon Hakim Konstitusi yang diajukan oleh Presiden Nomor 06/PANSEL-MK/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019, sebanyak delapan Calon Hakim Konstitusi yang diajukan oleh Presiden dinyatakan lolos melalui seleksi administrasi dan tes tertulis.
Sesuai jadwal kegiatan Pansel, hari ini pansel akan mewawancarai lima Calon Hakim Konstitusi, yaitu Benediktus Hestu Cipto Handoyo (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Atma Jaya, Yogyakarta), Bernard L. Tanya (Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur), Daniel Yusmic Pancastaki Foeks (Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Jakarta), Ida Budhiati (Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), dan Suparman Marzuki (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta).
Sempat ditemui usai wawancara, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh. Ia, menyampaikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pansel sangat progresif. “Saya kira memang Mahkamah Konstitusi (MK) ke depannya ini banyak harapan. Bahwa MK ini harus menjadi pilar yang tidak sekedar pilar demokrasi atau pilar sebuah negara hukum. Sehingga diharapkan ada terobosan-terobosan lewat putusan-putusan melalui hakim MK,” ujar salah satu Calon Hakim Konstitusi.
Sebagai satu-satunya peserta perempuan yang berhasil masuk tahap wawancara, Ida Budhiati berpendapat fondasi yang sudah dibangun para Hakim MK periode pertama sudah meletakkan fondasi yang sangat mendasar dan telah membangun sebuah peradilan tata negara yang modern. “Saya rasa ini memberikan satu edukasi yang sangat luar biasa dalam membangun lembaga peradilan yang modern. Saya rasa ini tinggal dilanjutkan, sistem sudah bagus oleh Mahkamah Konstitusi,” kata Ida.
Tiga Calon Hakim Konstitusi selanjutnya akan mengikuti tes wawancara esok hari, Kamis (12/12) di tempat yang sama. Ketiga kandidat tersebut adalah Umbu Rauta (Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga), Widodo Ekatjahjana (Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham, dan Yudi Kristiana (Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur).
Selain menjalani tes wawancara, hari ini dan besok Kamis, 12 Desember 2019, para Calon Hakim Konstitusi juga menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. (DEW-Humas Kemensetneg)