Pansel Gelar Tes Wawancara 40 Peserta Capim dan Dewas KPK 2024-2029

 
bagikan berita ke :

Kamis, 19 September 2024
Di baca 385 kali

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim dan Dewas KPK) Masa Jabatan 2024-2029 menggelar tes wawancara bagi 20 peserta capim KPK dan 20 peserta calon dewas KPK yang telah lulus tahap profile assessment, mulai 17 s.d. 20 September 2024. Wawancara dilaksanakan di Aula Serbaguna, Gedung 3, Kementerian Serketariat Negara (Kemensetneg).

Pansel menunjuk dua pewawancara tamu sebagai panelis yang mewawancarai peserta capim KPK yaitu Ketua KPK 2003-2007, Taufiequrachman Ruki dan Eks Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Trisasongko. Sementara, untuk mewawancarai peserta calon dewas KPK, Pansel menunjuk Guru Besar FH Universitas Sumatera Utara (USU), Ningrum Natasya Sirait dan Wakil Ketua KPK 2015-2029, Laode M. Syarif.

Pada Selasa dan Rabu (17-18 September 2024), Pansel telah mewawancarai 20 peserta capim KPK. Masing-masing peserta menjalani proses wawancara selama 40 menit. Setiap peserta mendapatkan pertanyaan, antara lain mengenai visi dan misi serta beberapa aspek terkait pemberantasan korupsi. Pansel juga menggali integritas dan independensi peserta.

Sama dengan peserta capim KPK, sebanyak 20 peserta calon dewas KPK juga dikonfimasi mengenai rekam jejak dan saran serta masukan apabila terpilih sebagai Dewas KPK periode 2024-2029. Selain itu, Pansel juga menilai komitmen peserta terhadap pemberantasan korupsi. Kesempatan pun diberikan kepada perwakilan lembaga nonpemerintah yang hadir untuk bertanya pada sesi wawancara.

Setelah melalui tahapan wawancara, Pansel akan melakukan penilaian dan menentukan sepuluh nama capim KPK dan sepuluh nama calon dewas KPK. Nama-nama tersebut akan disampaikan Pansel kepada Presiden, untuk selanjutnya Presiden akan menyerahkannya kepada DPR RI. 

Ditemui usai wawancara, sebagai capim KPK, Eks Wakil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono, mengapresiasi Pansel dalam menganalisis personal peserta. Ia mengatakan, "Harapan saya ke depan, KPK akan lebih baik, lebih transparan, dan lebih mendudukkan pada proporsinya serta merasa bahwa KPK merupakan bagian dari Republik Indonesia untuk bersama-sama mencapai tujuan negara".

Sementara itu, memiliki latar belakang bidang hukum dan perbankan, Chisca Mirawati sebagai peserta calon dewas KPK, kelak akan mengembangkan diri, misalnya dengan mengikuti seminar. "Saya akan mengawasi kinerja dan memberikan saran serta masukan dengan berkomunikasi juga edukasi baik ke internal maupun eksternal," ucap Chisca. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0