Perbanyak Sertifikasi Insinyur Guna Mendorong Pembangunan Nasional

 
bagikan berita ke :

Jumat, 17 Desember 2021
Di baca 613 kali

Badung, wapresri.go.id – Insinyur merupakan para ahli yang turut berkontribusi dalam bidang pembangunan infrastruktur nasional. Saat ini jumlah insinyur di Indonesia masih kurang bila dibandingkan dengan negara lain, seperti Vietnam dan Korea Selatan. Maka, diperlukan adanya peningkatan jumlah sertifikasi insinyur di dalam rangka pemberian dukungan untuk mendorong pembangunan nasional.

 

“Saya mengharapkan supaya jumlah insinyur kita diperbanyak karena jelas memberikan kontribusi nyata pembangunan nasional dan juga industri,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai membuka Kongres ke-22 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (17/12/2021).

 

“Kita tentu ingin membangun lembaga pendidikan tinggi, universitas, institut atau sekolah tinggi keinsinyuran. Kita harapkan nanti banyak menghasilkan insinyur,” tambahnya.

 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Indonesia membutuhkan insinyur untuk bidang pemerintahan dan juga transisi energi, serta pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).

 

“Indonesia membutuhkan banyak insinyur, dari segi pemerintah adalah mempersiapkan demand site. Jadi, demand site-nya disiapkan pemerintah, supply site-nya oleh Kemendikbudristek, termasuk di dalamnya mendorong para ahli teknik ataupun sarjana-sarjana, sehingga program Bapak Presiden untuk mendorong percepatan vokasi itu menjadi bagian dari penambahan insinyur,” ungkap Airlangga.

 

Adapun, Ketua Umum PII periode 2018-2021 Heru Dewanto menegaskan PII mewadahi sistem dan infrastruktur yang mendukung sertifikasi sehingga mampu memiliki daya saing dengan insinyur lain di dunia.

 

“Untuk sertifikasi insinyur profesional, PII telah menyiapkan sistem infrastruktur dan peta jalan yang akan memfasilitasi. Sistem dan infrastruktur PII telah kompatibel dan setara dengan keinsinyuran dunia, sudah sama dan setara dengan insinyur di negara-negara lain,” ucap Heru.

 

Usai melakukan keterangan pers, Wapres beserta rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta, untuk menghadiri acara Penghargaan Indonesia Halal Industry Awards di Hotel Kempinski Jakarta (DAS/RJP – BPMI Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0