Pojok Baca dan Dongeng Hadir di PAUD Kasih Bunda Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Kamis, 20 Juni 2019
Di baca 3000 kali

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Bunda Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bekerja sama dengan Bank Indonesia meresmikan Pojok Baca dan Dongeng yang bertempat di PAUD Kasih Bunda Gedung Krida Bhakti Kemensetneg, Kamis (20/6).

Pojok Baca dan Dongeng ini merupakan persembahan dari Bank Indonesia dan sebagai bentuk usaha dari Pengelola PAUD Kasih Bunda untuk mengembangkan program kerja dari PAUD Kasih Bunda. Dian Masrokhan selaku Ketua Pengelola PAUD Kasih Bunda menjelaskan proses pendirian dari Pojok Baca dan Dongeng di PAUD Kasih Bunda.


“Pengelola PAUD diminta audiensi dengan Tim Komunikasi Bank Indonesia Pusat. Kita membuat proposal pengajuannya karena punya dua PAUD. Pertama, di Gedung Krida Bhakti dan satu lagi di Cipondoh. Setelah kita follow up akhirnya keluar Pojok Baca dan Dongeng ini. Mudah-mudahan untuk ke depannya PAUD Kasih Bunda makin dapat bersinergi lagi dengan Bank Indonesia. Diharapkan dengan Pojok Baca dan Dongeng ini dapat menambah literasi untuk membaca, menulis, kemudian bisa berkembang mendongeng serta menyimak,” jelas Dian saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, Dian menerangkan proses pendirian Pojok Baca dan Dongeng yang hanya dilakukan dua hari sebelum peresmian. “Sebelumnya, Pengelola PAUD dan Tim Survey Bank Indonesia sudah memilih lokasi. Namun, setelah dikaji kami memutuskan untuk menaruh Pojok Baca dan Dongeng ini di tempat meeting point orangtua dengan anak-anaknya. Jadi, sambil menunggu bisa sekaligus membaca dan prosesnya ini selama dua hari saja,” sambung Dian.

Kepala Grup Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sutrisno Nugroho menambahkan bahwa pendirian Pojok Baca dan Dongeng ini merupakan concern dari Bank Indonesia terhadap pendidikan. “Sekitar tiga tahun lalu Bank Indonesia concern terhadap pendidikan, program sosial Bank Indonesia membantu pendidikan, dulu universitas lalu ke Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekarang ke Pojok Baca dan Dongeng, karena dari anak-anak kecil inilah kita perkenalkan dari Bank Indonesia dan membentuk karakter, kontribusi Bank Indonesia untuk negeri,” jelas pria yang akrab disapa Trisno ini.

Trisno menambahkan pemilihan PAUD Kasih Bunda karena tidak banyak institusi dapat mengelola PAUD yang memiliki kualitas bagus ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Bank Indonesia. “Jadi waktu itu Bank Indonesia melihat sekilas ke PAUD Kasih Bunda ini lalu kami panggil, karena pendirian Pojok Baca dan Dongeng di PAUD Kasih Bunda ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Bank Indonesia, tidak banyak yang bisa mengelola PAUD dengan baik, kami maintain komunikasi pemanfaatan dari PAUD ini, karena kami banyak melakukan kerja sama dengan Kemensetneg maka dari itu kami memiliki kewajiban untuk memberikan tambahan fasilitas disini,” tambah Trisno.

Wakil Ketua Yayasan Kesejahteran Sekretariat Negara, Masrokhan Sulaiman yang juga hadir dalam peresmian ini mengaku sangat mendukung dan bangga atas pendirian pojok baca dan dongeng di PAUD Kasih Bunda. “Human investment merupakan investasi yang strategis dan menentukan untuk kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu upaya pendidikan anak melalui PAUD menjadi sangat penting dan menjadi prioritas program Yayasan Kesejahteran Sekretariat Negara,” kata Masrokhan.

Yayasan Kemensetneg yang menaungi PAUD Kasih Bunda ini sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemensetneg. “Saatnya kita menyiapkan ekosistem atau lingkungan yang tepat untuk pembangunan karakter anak didik PAUD. Oleh karena itu Yayasan Kesejahteran Setneg mengucapkan terima kasih dan apresiasi yg tinggi atas didirikannya "Pojok Baca dan Dongeng" yang diprakarsai oleh Pengelola Paud Kasih Bunda Kemensetneg bekerjasama dengan Bank Indonesia. Semoga sinergitas positif ini terus dapat berlanjut dan dikembangkan dimasa yang akan datang untuk menyiapkan generasi penerus yang tangguh, seimbang antara IMTAQ dan IPTEK untuk kemajuan bangsa kita tercinta,” tutup Masrokhan. (ART-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
5           0           0           0           0