"Saya senang sekali pada pagi hari ini saya bisa bertemu dengan anak-anak semua," ujar Presiden.
Sebanyak 1.500 KIP dibagikan kepada para pelajar se-Kota Tasikmalaya. Di antaranya, 575 siswa SD, 238 siswa SMP, 133 siswa SMA, dan 340 siswa SMK. Sedangkan untuk kelompok belajar paket A sebanyak 40 siswa, paket B 61 siswa, dan paket C 113 siswa. Hal tersebut seperti diketahui dari rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Tak lupa Presiden berpesan agar dana KIP hanya digunakan untuk memenuhi keperluan sekolah dan keperluan pendidikan.
"Bukan buat yang lain-lain," kata Presiden.
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp450 ribu, siswa SMP menerima Rp750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA/SMK/MA.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah mengeluarkan KIP, yakni untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu memperoleh pendidikan yang layak.
Dalam kesempatan itu, Presiden memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa. Dan kepada mereka,  Presiden memberikan hadiah sepeda karena dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan siswa yang hadir untuk rajin belajar. "Saya ingin titip kepada anak-anak semuanya belajar yang baik," ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. (Humas Kemensetneg)