Presiden Ingatkan Manfaat PMT dan PKH Di Cilacap

 
bagikan berita ke :

Kamis, 15 Juni 2017
Di baca 727 kali

Saat berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 15 Juni 2017, Presiden menghadiri acara penyerahan PMT dan PKH di Alun-alun Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

 

Untuk PMT, Presiden menjelaskan aturan mengkonsumsi, baik bagi ibu hamil, balita, dan siswa sekolah dasar.

 

Sedangkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000,- yang dapat diambil dalam empat tahap.

 

Bantuan PKH yang diberikan ini diharapkan hanya digunakan masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan ekonomi serta tambahan gizi keluarga.

 

Dilansir oleh Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden mengingatkan agar bantuan PKH tersebut tidak untuk dibelikan rokok. "Tdak boleh, tidak boleh, tetap tidak boleh, dijelaskan kepada suami kita, pak, mboten angsal, mboten pikantuk niki, niki kangge anake dewe, kangge sekolah, kangge nambah gizi anak," ucap Presiden.

 

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek; Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

Dari Alun-alun Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya, Kabupaten Cilacap untuk bersilaturahmi dengan pimpinan dan santri dari pondok pesantren tersebut. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0