Presiden Jokowi sampaikan apresiasinya terhadap Jepang yang telah banyak berkontribusi kepada ASEAN. Demikian ia sampaikan pada pidatonya dalam KTT ke-20 ASEAN-JEPANG di Philippines International Convention Center (PICC), Manila, 13 November 2017.
“Jepang adalah salah satu mitra strategis dan mitra wicara pertama ASEAN. Secara khusus saya ingin sampaikan apresiasi atas kontribusi Jepang terhadap AHA Centre,” kata Presiden Jokowi.
AHA (ASEAN Humanitarian Assistance) Centre telah bergerak membantu pemulihan kota Marawi dan membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Untuk itu, Presiden mendorong agar organisasi tersebut terus diperkuat termasuk ketersediaan sumber dayanya dan berharap Jepang tetap akan memberikan dukungan bagi AHA Centre. Demikian disebutkan dalam siaran pers Deputi Protokol Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap Jepang tetap menjadi mitra utama ASEAN dalam memajukan keterbukaan ekonomi yang saling menguntungkan.
“Negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) harus segera diselesaikan,” kata Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa peran Jepang dalam memelihara stabilitas dan keamanan di Semenanjung Korea sangat penting untuk menghindari terjadinya perang terbuka.
“Untuk itu, saya harap peran Jepang dalam mengupayakan terus dibukanya jendela bagi penyelesaian secara damai,” ucap Presiden Jokowi. (Humas Kemensetneg)
Kategori : |