Dalam pembukaan
tersebut, Partai Hanura resmi berkomitmen untuk terus mengawal
program-program pembangunan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Presiden pun mengapresiasi komitmen tersebut dan berharap agar
program-program pemerintah terus dapat dukungan serupa dari berbagai
pihak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai Hanura yang selalu mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa kita minta. Kita harapkan ke depan dukungan-dukungan terhadap program-program pemerintah yang kita laksanakan semoga semua bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada sambutannya, Presiden menjelaskan seputar program-program pemerintah yang selama ini telah berhasil dicapai. Sebagaimana diketahui, pemerintah selama ini telah mengerahkan sejumlah upaya guna menjaga pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Presiden juga mengatakan, kepercayaan masyarakat yang diperoleh pemerintah merupakan salah satu faktor yang mewujudkannya. Gallup World Poll baru-baru ini merilis survei yang menunjukkan fakta tersebut. Untuk itu, Presiden menambahkan, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Kepercayaan dan momentum-momentum seperti ini harus kita gunakan. Jangan sampai di dalam negeri sendiri justru ada pesimisme. Padahal masyarakat luar memandang kita dan iri terhadap pertumbuhan dan kepercayaan yang begitu sangat baik diberikan oleh masyarakat," kata Presiden.
Presiden pun kembali menyampaikan komitmen program pembangunan nasional yang dicanangkannya sejak awal memerintah. Saat ini, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur terus berjalan, baik yang berada di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
"Untuk apa? Ini adalah untuk mempersiapkan daya saing kita dalam rangka persaingan global yang memang mau tidak mau harus kita hadapi," imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga mengungkapkan perhatiannya terhadap persaingan global yang telah memberikan sejumlah perubahan-perubahan nyata di Indonesia. Dia pun berpesan agar rakyat Indonesia mampu bersikap fleksibel dan menghadapi perubahan-perubahan tersebut dengan cerdas.
"Kalau kita masih berkutat pada rutinitas dan tidak berani melakukan terobosan-terobosan, bisa kita betul-betul ditinggal oleh zaman dan kalah dalam persaingan global," katanya.
Dalam Rapimnas tersebut, Partai Hanura juga secara resmi menyatakan dukungannya bagi pencalonan Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024. Keputusan dukungan tersebut diambil setelah 34 DPD Partai Hanura secara bulat memberikan dukungannya.
Mengenai dukungan tersebut, Presiden pun menanggapinya dengan mengatakan bahwa setiap partai maupun individu memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya. Adapun saat ini, ia masih berkonsentrasi untuk menyelesaikan program-program yang dijalankan pemerintah.
"Saya sekarang ini masih fokus menyelesaikan, masih konsentrasi, menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dan program-program yang masih dalam proses, yang masih harus saya selesaikan. Tugas saya fokus saya ke situ," tuturnya.
Pada Rapimnas tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Made Mangku Pastik, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. (Humas Kemensetneg)
Â
Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?