Ajang olahraga dua
tahunan Asia Tenggara tersebut sebelumnya digelar di Kuala Lumpur,
Malaysia, pada 17-23 September 2017. Indonesia mampu meraih 126 medali
emas hingga menempatkannya pada peringkat pertama.
"Sebuah prestasi yang luar biasa, yang mengharumkan nama bangsa dan negara. Saya rasa seluruh rakyat sangat bangga terhadap prestasi yang telah diraih," puji Presiden.
Perolehan medali yang terdiri atas 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu menjadi perhatian tersendiri bagi Presiden. Jumlah tersebut berhasil melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Emas 126, perak 75, dan perunggu 50 juga sebuah prestasi yang luar biasa. Ditargetkan 107 emas, dapatnya 126. Yang seperti ini yang kita mau, dapatnya lebih," ujarnya.
Presiden tentunya berharap prestasi luar biasa tersebut dapat dipertahankan dalam gelaran di masa-masa mendatang. Kepala Negara yang didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrawi, percaya bahwa dengan proses pelatihan yang baik, kontingen Indonesia mampu tampil dengan lebih baik lagi.
"Kita tingkatkan dan pertahankan sehingga menjadi lebih baik. Selamat atas kerja keras Bapak/Ibu dan saudara-saudara dalam mengharumkan nama bangsa," tutupnya.
Sementara itu, dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa Jendri Panggabean, atlet renang Indonesia yang dalam kejuaraan tersebut mampu membawa pulang 5 medali emas dan menorehkan 4 rekor baru sempat mengungkapkan perjuangan kontingen Indonesia untuk menjadi juara umum.
Menurutnya, sama seperti Indonesia, semua negara juga mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan itu. Namun, Indonesia mampu tampil sebagai juara dengan semangat juang dan kekompakan yang ditunjukkan.
"Kita sudah persiapkan diri, tapi negara lain juga sudah persiapkan matang. Yang jelas kita punya semangat untuk menjadi juara umum. Kita di sana kompak sekali, selalu bergemuruh, Indonesia semangat pokoknya," ucapnya kepada para jurnalis.
Saat bertemu dengan Presiden, ia juga sempat meminta kepada pemerintah untuk dapat segera memberikan bonus atas prestasi yang berhasil mereka capai. Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo langsung menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk segera mencairkan bonus dimaksud.
"Ini untuk bonus saya bisik (ke Kemenpora). Kalau bisa sehari dua hari (sudah dicairkan)," ucap Jokowi. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?