Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan GWK Cultural Park untuk KTT G20

 
bagikan berita ke :

Jumat, 25 Maret 2022
Di baca 981 kali

Presiden Joko Widodo meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, yang ada di Kabupaten Badung, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, pada Jumat, 25 Maret 2022. GWK Cultural Park merupakan salah satu tempat yang akan digunakan untuk acara jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung tanggal 15-16 November mendatang.

 

Tiba sekitar pukul 10.30 WITA, Kepala Negara disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Direktur GWK Haryanto Tirtohadiguno, Komisaris Utama GWK SN. Suwisma, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma, dan Komisaris Utama PT Telkomsel Wishnutama Kusubandio. Presiden Jokowi bersama para penyambut kemudian berjalan menuju area GWK Cultural Park guna melakukan peninjauan seraya menerima penjelasan dari masing-masing unsur terkait.

 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dalam keterangannya selepas peninjauan mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait rencana menjadikan GWK Cultural Park sebagai lokasi jamuan makan malam KTT G20. Salah satunya terkait perluasan area pintu masuk dan tempat parkir yang memudahkan kegiatan para delegasi.

 

“Kementerian PUPR ditugaskan untuk menyiapkan arena untuk jalannya, masuknya, kemudian juga nanti pada tempat entrance harus dibuat yang agak lebih plong, lebih lebar, sehingga nanti akan lebih memudahkan kepala negara untuk turun dari drop off menuju ke tempat dinner, kemudian nanti setelah dinner kembali lagi untuk dijemput lagi,” ujar Diana.

 

Selain GWK Cultural Park, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan penghijauan di sekitar jalan tol yang akan dilintasi para delegasi KTT G20. Menanggapi arahan tersebut, Diana menyebut bahwa Kementerian PUPR akan melakukan penanaman pohon bugenvil di sekitar median jalan tol.

 

“Di kanan-kirinya itu kita lakukan penanaman-penanaman pohon dan yang lebih pas mungkin itu pohonnya adalah kamboja, ciri khasnya di Bali, dan juga pohon pandan laut, dan beberapa tanaman perdu agar itu bisa menjadi keindahan juga dari jalan tol tersebut,” ungkapnya.

 

Diana pun berharap kegiatan penghijauan di sekitar jalan tol tidak hanya dilakukan di Bali, namun juga dilakukan di seluruh jalan tol yang ada di Tanah Air.

 

“Jalan tol ini juga nanti menjadi percontohan juga kalau misalnya jalan tol itu harus ada penghijauan,” ucapnya.

 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali Wayan Koster. (Humas Kemensetneg)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0