"Dari Tanah Air,
saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA-Games ke-29 dan
bendera merah putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa
Indonesia," ujar Presiden.
Dia mengatakan, harapan tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh penduduk Indonesia yang turut antusias menantikan kiprah dan perjuangan para atlet dalam SEA Games XXIX 2017. Apalagi, Indonesia diketahui telah 10 kali menjadi juara umum dalam kejuaraan SEA-Games.
"Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Dan saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," kata Presiden di hadapan para atlet.
Dia pun berharap, para atlet dapat menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, sanggup bersaing, bermental pemenang, disiplin, serta menjunjung tinggi fairplay .
"Jadilah sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara-saudara semuanya," Presiden berpesan.
Presiden yakin, para atlet memiliki semangat juang yang luar biasa untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Dia pun mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih yang mewakili Indonesia dalam SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya ucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama negara, mengharumkan nama bangsa," tutup Presiden.
Sementara itu, Presiden juga mengingatkan agar pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan secara terus-menerus. Menurutnya, prestasi-prestasi para atlet dapat ditingkatkan kualitasnya melalui sebuah kompetisi.
“Semakin banyak kompetisi akan memperbaiki prestasi-prestasi atlet, kuncinya disitu,†tuturnya.
SEA Games XXIX 2017 Malaysia akan resmi dibuka pada 19 Agustus dan di tutup pada 30 Agustus 2017. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, kontingen yang terdiri dari 870 orang akan dikirimkan dan mewakilkan Indonesia di Malaysia.
"Indonesia akan mengirimkan kontingen sebanyak 870 orang terdiri dari 533 atlet, 170 pelatih dan manajer, 55 headquarter dan 122 orang peserta mandiri yang ikut dengan biaya sendiri di luar beban target kontingen dengan 15 kelompok terbang sejak awal Agustus ini," terangnya.
Pada SEA Games tahun ini, sebanyak 38 cabang olahraga akan dipertandingkan, untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu. SEA Games tahun ini merupakan persiapan Bangsa Indonesia menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Kontingen Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga, dan diharapkan memperoleh 55 medali emas, 99 medali perak dari 30 cabor, target ini melebihi apa yang telah diperoleh pada SEA Games 2015 di Singapura dengan 47 emas serta berada di Peringkat ke-5," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Presiden sempat bermain tenis meja. Bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dia melawan peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti yang berpasangan dengan atlet senior tenis meja Yopie Warsono.
Setelah itu, Presiden bersama Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan ramah tamah dengan para atlet. (Humas Kemensetneg)
Dia mengatakan, harapan tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh penduduk Indonesia yang turut antusias menantikan kiprah dan perjuangan para atlet dalam SEA Games XXIX 2017. Apalagi, Indonesia diketahui telah 10 kali menjadi juara umum dalam kejuaraan SEA-Games.
"Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Dan saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," kata Presiden di hadapan para atlet.
Dia pun berharap, para atlet dapat menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, sanggup bersaing, bermental pemenang, disiplin, serta menjunjung tinggi fairplay .
"Jadilah sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara-saudara semuanya," Presiden berpesan.
Presiden yakin, para atlet memiliki semangat juang yang luar biasa untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Dia pun mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih yang mewakili Indonesia dalam SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya ucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama negara, mengharumkan nama bangsa," tutup Presiden.
Sementara itu, Presiden juga mengingatkan agar pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan secara terus-menerus. Menurutnya, prestasi-prestasi para atlet dapat ditingkatkan kualitasnya melalui sebuah kompetisi.
“Semakin banyak kompetisi akan memperbaiki prestasi-prestasi atlet, kuncinya disitu,†tuturnya.
SEA Games XXIX 2017 Malaysia akan resmi dibuka pada 19 Agustus dan di tutup pada 30 Agustus 2017. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, kontingen yang terdiri dari 870 orang akan dikirimkan dan mewakilkan Indonesia di Malaysia.
"Indonesia akan mengirimkan kontingen sebanyak 870 orang terdiri dari 533 atlet, 170 pelatih dan manajer, 55 headquarter dan 122 orang peserta mandiri yang ikut dengan biaya sendiri di luar beban target kontingen dengan 15 kelompok terbang sejak awal Agustus ini," terangnya.
Pada SEA Games tahun ini, sebanyak 38 cabang olahraga akan dipertandingkan, untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu. SEA Games tahun ini merupakan persiapan Bangsa Indonesia menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Kontingen Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga, dan diharapkan memperoleh 55 medali emas, 99 medali perak dari 30 cabor, target ini melebihi apa yang telah diperoleh pada SEA Games 2015 di Singapura dengan 47 emas serta berada di Peringkat ke-5," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Presiden sempat bermain tenis meja. Bersama Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dia melawan peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti yang berpasangan dengan atlet senior tenis meja Yopie Warsono.
Setelah itu, Presiden bersama Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan ramah tamah dengan para atlet. (Humas Kemensetneg)
Â
Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?