Dalam pembukaannya,
Presiden menyampaikan bahwa pencak silat sudah menjadi salah satu
warisan budaya bangsa Indonesia yang menjadi perwujudan karakter bangsa.
Apalagi saat ini, seni bela diri tersebut sudah dikenal luas hingga
mancanegara. Presiden pun meminta agar kelestarian warisan leluhur
tersebut tetap dirawat dan dijaga bersama.
"Tanpa kesadaran kita untuk menjaga dan merawat seni tradisi pencak silat ini, kita akan kehilangan sebuah karakter. Inilah sebuah karakter bangsa yang harus kita rawat dan jaga bersama-sama," kata Presiden yang saat itu mengenakan pakaian khas pendekar.
Dia pun mengenang, peresmian kegiatan serupa juga pernah dia buka saat masih menjadi Walikota Solo dahulu. Keikutsertaannya dalam pembukaan kejuaraan pencak silat ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan tradisi seni bela diri tersebut.
"Sekarang, hari ini, saya membuka lagi. Sudah bukan wali kota, tetapi presiden," canda Presiden yang disambut tawa dan tepuk tangan.
Dia menuturkan, pencak silat merupakan sarana putra bangsa dalam menunjukkan etos kerja dan produktivitas kepada dunia luar. Selain itu, seni bela diri ini juga berperan dalam menumbuhkan semangat berani berkompetisi dan bersaing bagi anak-anak muda. Menurut Presiden, pendidikan karakter seperti itulah yang memang hendak ditanamkan pemerintah melalui pengembangan sumber daya manusianya.
"Saya senang, Pak Kiai tadi menyampaikan, silat ini bukan ingin mengadu manusia dengan manusia, tetapi kita ingin memberikan sebuah karakter kuat kepada remaja-remaja kita. Berani bersaing, bertanding, dan berkompetisi," ujarnya.
Kejuaraan Nasional Tingkat Remaja Persinas ASAD 2017 akan diadakan pada 8-11 Agustus 2017. Kejuaraan ini merupakan kegiatan rutin yang berguna untuk melahirkan atlet-atlet pencak silat muda Indonesia, sekaligus untuk merawat pencak silat sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Dalam kegiatan ini, Presiden Joko Widodo turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?