Di pintu pesawat,
Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki
Wardana. Sementara itu di bawah tangga pesawat, keduanya turut disambut
oleh sejumlah pejabat Turki, di antaranya Deputi Perdana Menteri
Nurettin Canikli, Duta Besar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Åžander
Gürbüz dan Atase Pertahanan Kol. Laut (S) Yusliandi Ginting.
Usai berjabat tangan dengan para penyambut, Presiden dan Ibu Iriana berjalan melewati jajar kehormatan. Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan meninggalkan Bandar Udara Internasional Esenboga Havalimani, Ankara, menuju hotel tempatnya menginap selama berada di Ankara, Turki.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan tersebut di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Plt. Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 bertolak menuju Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, Turki, pada Rabu, 5 Juli 2017, pukul 07.20 WIB. Sebelum tiba di Turki, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 singgah di Banda Aceh dan transit di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, untuk pengisian bahan bakar sebagaimana dilansir Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Esok harinya, Kamis, 6 Juli 2017, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Erdogan di Istana Kenegaraan Turki. Selain itu, Presiden juga akan mengunjungi Mausoleum Ataturk (Anitkabir) dan Masjid Kocatepe. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?