Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” Diluncurkan di GBK
Kamis (20/5), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital 2021 di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK). Acara dihadiri oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Selain itu, tokoh publik seperti Nicholas Saputra dan ribuan peserta bergabung, baik secara luring (offline) maupun secara daring menggunakan platform zoom. Para peserta yang hadir langsung di Hall Basket GBK seluruhnya telah menjalani tes Covid-19 dan mengantongi hasil negatif. Acara juga digelar dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan dan disiarkan secara langsung di 16 stasiun tv nasional.
Program Literasi Digital Nasional ini ditujukan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan teknologi baru, serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital. Saat memberikan sambutan pada acara ini Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Program Literasi Digital ini dapat mendorong berbagai inisiatif, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif. Seluruh masyarakat diminta untuk meningkatkan kecakapan digital agar mampu meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif. Keberadaan koneksi digital pun harus dapat memberikan manfaat dan nilai tambah ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate juga menyampaikan bahwa program literasi itu menjadi titik kebangkitan era baru, digital national Indonesia. Johnny juga mengajak masyarakat Indonesia untuk besama mewujudkan masyarakat digital yang semakin pintar dan semakin maju.
Pada tahun 2021, Program Literasi Digital Nasional direncanakan akan menyelenggarakan 20.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu digital ethics, digital safety, digital skill, dan digital culture. Pelatihan tersebut akan menjangkau lebih dari 12,4 juta peserta pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Angka tersebut diharapkan akan terus meningkat di periode-periode selanjutnya.
Setelah peluncuran Program Literasi Digital, Menkominfo beserta rombongan meninjau beberapa booth pelatihan yang ada di depan Hall Basket GBK dan menggelar jumpa pers dengan awak media di booth media center. Program Literasi Digital mampu mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan atas rekor Pertemuan Daring Peserta Terbanyak di dunia. (TNS-PPKGBK/WKA-Humas Kemensetneg)