Bertempat di Area Plaza Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menghadiri pagelaran kebudayaan "Rhapsody of The Archipelago (ROAR) 2022", Jumat (26/8).
ROAR 2022 dapat terselenggara atas inisasi Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang didukung oleh Bank Mandiri dalam rangka Presidensi G20 dan Hari Ulang Tahun ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk mempersatukan persaudaraan masyarakat Indonesia dan juga dunia melalui seni tradisional dengan mengkolaborasikan teknik musik digital yang menghasilkan keharmonisan.
Acara ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate; Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; Menteri Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto; serta Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar, Direksi PT Taman Wisata Candi dan perwakilan Duta Besar Negara Anggota G20.
Indonesia memiliki akar budaya yang kuat, oleh karenanya Indonesia harus membuka diri terhadap perkembangan seni dan budaya asing. Hal ini diungkapkan Mensesneg Pratikno saat dimintai keterangan.
"ROAR 2022 tidak hanya gamelan atau angklung, semua musik lokal punya kesempatan untuk menjadi leader, ROAR 2022 adalah sumbangan dari daerah-daerah di Indonesia untuk dunia," ujar Pratikno.
ROAR 2022 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam sambutanya, Airlangga mengatakan Momentum Presidensi G20 harus dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal Indonesia ke dunia Internasional.
"Momentum ROAR 2022 harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia termasuk karya seni dan kearifan lokal serta seni dan teknologi ke masyarakat dunia. Ada penampilan musik, tari dan kebudayaan indonesia yang ditampilkan pada malam hari ini," ucap Airlangga dalam sambutannya.
Airlangga juga menyampaikan akan ada hitung mundur (countdown) Presidensi G20 yang akan digelar pada 15 s.d. 16 November 2022 mendatang. "Malam hari ini dalam rangka menyongsong Presidensi G20 juga ada countdown 80 hari menuju G20 yang insha Allah akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022 dan secara khusus kami juga mengundang india dan italia untuk dapat menghasilkan seni budaya mereka dalam musik dan tari," kata Airlangga seraya memberikan apresiasi kepada Duta Besar India dan Italia.
Airlangga menyampaikan Indonesia saat ini berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional. Di antaranya dengan menjembatani perdamaian internasional di tengah tensi situasi geo-politik yang panas, menjadi Ketua ASEAN di tahun 2023, serta saat ini memegang tampuk Presidensi G20.
"Momentum Presidensi G20 memberikan peluang bagi Indonesia berperan besar bagi indonesia dalam pemulihan ekonomi dan Indonesia menyeimbangkan antara kepentingan dalam negeri maupun dunia," ujar Airlangga.
ROAR 2022 menampilkan pertunjukkan tarian khas Indonesia yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia. Tidak hanya itu, para tamu yang hadir juga dimanjakan oleh penampilan dari beberapa musisi di Indonesia, seperti Alffy Rev, Novia Bahmid, Ndarboy Genks, dan Endah Laras.
Tak hanya kebudayaan Indonesia, ditampilkan juga pagelaran kebudayaan internasional dari India dan Italia. (ART/YLI- Humas Kemensetneg)