TRANSKRIPSI
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
INDONESIAN-RUSSIAN BUSINESS FORUM
HOTEL RITZ CARLTON, 6 SEPTEMBER 2007
Bismillahirrahmanirrahim,
Yang Mulia Presiden Putin, para Menteri, para Anggota Parlemen, para Pimpinan Dunia Usaha, baik dari Indonesia maupun Rusia,
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Kita bersyukur sore hari ini dapat mengikuti Forum Bisnis Indonesia-Rusia. Saya menyampaikan sekali lagi selamat datang kepada Delegasi Rusia, khususnya kalangan dunia usaha atas kunjungannya ke Indonesia kali ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kamar Dagang dan Industri Rusia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang telah menyelenggarakan forum yang amat penting ini, forum bisnis di antara kalangan dunia usaha kedua negara. Saya yakin menyusul kunjungan bersejarah Presiden Putin, kunjungan Presiden Rusia yang pertama ke Indonesia beserta para delegasi dan kalangan dunia usaha, kerjasama dan kemitraan kita, terutama di bidang ekonomi akan meningkat lebih pesat lagi di waktu yang akan datang.
Hadirin yang saya hormati,
Peluang kerjasama ekonomi Rusia dan Indonesia pesat. Rusia adalah ekonomi besar dunia dengan kemampuan teknologi yang tinggi. Sementara Indonesia juga memiliki ekonomi yang terus tumbuh, sumber daya alam yang besar dan potensi pasar domestik yang juga kian membesar. Apabila kedua potensi ini disatukan, saya yakin kita akan menemukan berbagai peluang kerjasama di bidang ekonomi dan bisnis yang saling menguntungkan.
Saudara-saudara, Hadirin yang saya hormati,
Setelah mengalami krisis ekonomi, 10 tahun yang lalu Indonesia terus melakukan reformasi dan membangun kembali ekonomi kami. Ekonomi makro terus membaik dengan fundamental yang makin kuat. Iklim investasi terus kami perbaiki, termasuk hadirnya Undang-Undang Investasi yang baru, yang memberikan iklim yang lebih kondusif untuk kerjasama kita. Sementara itu kita mengetahui bahwa hubungan ekonomi Indonesia dan Rusia juga terus berkembang. Di bidang perdagangan, tadi saya membahas secara seksama bersama dengan Yang Mulia Presiden Putin, kita mencatat berbagai pertumbuhan yang positif. Dan kita bersepakat, apabila tahun 2006 yang lalu, nilai perdagangan kita mencapai hampir 700 juta Dolar Amerika Serikat dalam waktu dekat akan kita tingkatkan menjadi 1 milyar Dolar Amerika Serikat dan itu sangat memungkinkan melihat potensi yang dimiliki oleh kedua negara.
Investasi, terus terang beberapa saat yang lalu dari Rusia masih kecil. Tetapi saya optimis dan senang, ada komitmen yang hari ini juga akan kita saksikan penandatanganannya bahwa investasi akan meningkat, apalagi setelah secara konkret akan ada kerjasama di antara Pertamina dengan Luk Oil di bidang minyak dan gas dan kemudian Aneka Tambang dengan Russal di bidang pertambangan bauksit dan aluminium. Yang saya dengar akan berkembang melebihi 4 milyar Dolar Amerika Serikat, total dari kerjasama yang kita kembangkan sekarang ini.
Saya juga mendorong kerjasama di bidang kepariwisataan. Indonesia senang bahwa wisatawan dari Rusia datang makin banyak, terutama di Pulau Bali. Saya sampaikan kepada Presiden Putin tadi, rakyat Indonesia, masyarakat Bali sangat menyenangi wisatawan dari Rusia, tinggalnya lama, belanjanya banyak, ramah. Dan mudah-mudahan dengan visa on arrival yang kita berikan kepada Rusia sejak Agustus 2005 yang lalu lebih banyak lagi wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia.
Saya mengundang dunia usaha dari Rusia, Bapak/Ibu sekalian, para pemimpin bisnis Rusia untuk bersama-sama dengan pengusaha Indonesia melakukan investasi yang lebih luas lagi di Indonesia. Mari kita tingkatkan perdagangan kita. Peluang usaha di Indonesia besar, baik di bidang energi, pertambangan, industri, industri pertahanan maupun pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk infrastruktur kelistrikan.
Dengan Undang-Undang Investasi yang baru pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan bahwa kita akan memberikan perlakuan yang adil dan sama kepada para investor. Kita juga akan meningkatkan kepastian hukum dan transparansi dalam kegiatan investasi. Kita juga akan dan telah mulai kita lakukan tahun-tahun terakhir ini proses perizinan yang lebih singkat, yang lebih efisien dan lebih ringkas. Dan insentif telah kita putuskan untuk lebih kita berikan, baik di bidang fiskal, pertanahan maupun imigrasi. Dengan demikian, dengan membaiknya iklim investasi, saya berharap kerjasama kita akan berjalan lebih baik lagi di masa depan. Saya juga berharap, dimulai dengan acara yang sangat penting hari ini, komunikasi dan interaksi antar dunia usaha Rusia dan Indonesia, baik yang melibatkan Pemerintah ataupun interaksi langsung antar kalangan dunia usaha betul-betul dapat ditingkatkan.
Dan akhirnya, semoga kunjungan bersejarah Yang Mulia Presiden Putin beserta kalangan bisnis Rusia benar-benar menjadi tonggak baru hubungan Indonesia-Rusia yang lebih kokoh dan yang lebih konkret lagi benar-benar meningkatkan kerjasama ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat kita, rakyat Rusia, dan rakyat Indonesia yang sama-sama kita cintai.
Demikian Saudara-saudara sambutan saya.
Terima kasih.
*****
Biro Pers dan Media
Rumah Tangga Kepresidenan