Jumat (14/09), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan I Kemensetneg Tahun 2018 di Auditorium Pusdiklat Kemensetneg, Jakarta Selatan.
Setelah menyelesaikan pembelajaran sejak 2 April 2018 lalu, Bayu Gialucca Vialli, salah satu dari 99 CPNS yang mengikuti Latsar CPNS Angkatan I ini begitu terkesan. Dari tidak kenal menjadi kenal, “Mari kita junjung rasa persaudaraan, jangan putus silaturahmi, tetap kompak, dan kita jaga nama baik CPNS Angakatan 2018,” ujar Bayu pada penyampaian pesan dan kesan menjalani Latsar.
Seruan peserta meneriakkan yel-yel yang dimulai Kepala Pusdiklat Kemensetneg, Samidi Fahrudin menunjukkan semangat yang tinggi dari para CPNS yang hadir. Selaku penyelenggara, Samidi bangga dan memberikan apresiasi karena peserta telah menyelesaikan Program Latsar dengan komitmen membangun suasana belajar yang kondusif. Sebanyak 1141 jam pelajaran (JP) telah ditempuh 89 CPNS Kemensetneg dan 10 CPNS Sekretariat Kabinet.
Berdasarkan penilaian kelulusan yang terdiri dari Evaluasi Akademik (20%), Evaluasi Aktualisasi (50%), Evaluasi Sikap Perilaku (10%), dan Evaluasi Penguatan Kompetensi Teknis Bidang (20%) serta pengamatan penyelenggara terhadap pedoman berperilaku peserta selama mengikuti Latsar, Samidi mengatakan, “Dari 99 peserta, Tim Evaluasi Akhir memutuskan 99 CPNS dinyatakan lulus dengan kualifikasi nilai akhir Memuaskan”.
Hadir menutup Pelatihan Latsar CPNS Golongan II dan III Angkatan I Kemensetneg Tahun 2018 hari ini, Andri Kurniawan selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia. Andri memberikan sambutan mewakili Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg. Menurutnya, kompetensi merupakan salah satu hal penting yang harus dikembangkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya CPNS sebagai calon penerus dalam kapasitas menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
“Kami mengharapkan para CPNS dapat mengoptimalkan media pengembangan kompetensi SDM yang tersedia di Pusdiklat melalui jalur pendidikan formal maupun non formal,” kata Andri.
Beberapa peserta terbaik Latsar CPNS Golongan II dan III Angkatan I Kemensetneg Tahun 2018 menerima piagam penghargaan yang diserahkan Andri. Setelah peserta Latsar menempuh 113 hari pembelajaran, para CPNS akan melakukan rangkaian masa percobaan atau magang pada beberapa unit kerja lain baik yang bersifat strategis, pelayanan, dan substantif. (DEW - Humas Kemensetneg)