Sharing Praktik Baik Kehumasan Pemerintah, Kemensetneg Terima Kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNILA
Jakarta, Kamis (17/7) - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg RI) melalui Biro Hubungan Masyarakat menerima visitasi atau kunjungan media dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Lampung (UNILA) pada hari Kamis, 20 Juli 2023. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan company visit yang diadakan UNILA ke beberapa kota dengan tema Communication Media Education Tour (COMMCATION) 2023.
Acara dibuka secara resmi oleh Pranata Humas Ahli Madya Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg RI, Akhmad Firmannamal di Aula Serbaguna Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam sambutannya, Firman menyampaikan bangga dan terima kasih telah menjadikan Kemensetneg tempat untuk belajar praktek rill ilmu komunikasi kepada lebih dari 45 mahasiswa yang didampingi oleh dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi UNILA yaitu Feri Firdaus dan Ibrahim Besar.
"Kegiatan kunjungan hari ini merupakan salah satu bentuk dari tugas dan fungsi rutin yang Biro Humas kerjakan yaitu diseminasi informasi kepada masyarakat. Sebelumnya, ada beberapa universitas dan kementerian/lembaga pemerintah yang berkunjung untuk belajar dan sharing mengenai Kemensetneg, dan hari ini kami menerima kunjungan dari teman-teman mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi Universitas Lampung. Luar biasa! Mari manfaatkan momen langka ini untuk menggali lebih dalam tentang Kemensetneg dengan cara aktif bertanya di sesi tanya-jawab setelah paparan," ujar Firman dalam sambutan pembuka.
Sejalan dengan sambutan hangat Kemensetneg, dosen program studi ilmu komunikasi UNILA, Feri Firdaus mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Biro Humas di Kementerian Sekretariat Negara, yang telah menyambut mereka dengan sangat ramah dan pelayanan yang luar biasa. Beliau juga menyampaikan tujuan dari kegiatan kunjungan ini sebagai penyeimbang antara teori di kelas dan praktik nyata di lapangan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Biro Humas di Kementerian Sekretariat Negara yang dengan sangat baik dan luar biasa menerima kedatangan kami dan menyiapkan tempat dengan prima. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan media komunikasi internal dan pers, serta hubungan antar lembaga di Kementerian Sekretariat Negara. Kami sadar bahwa Kementerian Sekretariat Negara memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kinerja presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sehingga memerlukan kerja-kerja besar dan penting yang perlu di diseminasikan kepada publik. Tentunya hal tersebut menarik untuk dikaji dari perspektif akademis ilmu komunikasi," ujar Feri dalam sesi sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan yang diawali oleh Pranata Humas Ahli Madya pada Biro Hubungan Masyarakat, Akhmad Firmannamal yang memberikan gambaran umum kepada mahasiswa mengenai praktik kehumasan pemerintah di lingkungan Kemensetneg serta peluang untuk magang bagi mahasiswa aktif sebagai dukungannya terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek. Firman dengan penuh antusiasme menjelaskan berbagai program kerja dan kegiatan di Humas Kemensetneg yang dapat bersinergi dengan pihak eksternal. Selanjutnya juga memaparkan tugas utama humas Kemensetneg serta menghadirkan informasi mengenai penghargaan yang pernah diperoleh oleh humas Kemensetneg.
"Kementerian Sekretariat Negara dalam menghasilkan produk kehumasan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang memudahkan pekerjaan sehingga efektif dan efisien. Kami menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) baik itu untuk pembuatan skrip konten dan copywriting, serta untuk monitoring dan analisa media. Kalian juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa aktif untuk merasakan secara langsung praktek kehumasan selama 4 bulan melalui program magang yang kami buka secara rutin. Namun tidak hanya di Biro Humas, magang di Kemensetneg juga dapat dilakukan di unit kerja lain yang membutuhkan tenaga-tenaga muda dengan kompentensi mumpuni,” ujar Firman dalam sesi penyampaian materi kunjungan media COMMCATION 2023.
Sesi paparan dilanjutkan dengan narasumber kedua yaitu Pranata Humas Ahli Madya Kemensetneg, Faisal Fahmi. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah memiliki fokus yang tegas terkait dengan bonus demografi yang tengah dialami Indonesia. Selain itu, Faisal juga membicarakan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
"Kalian datang ke setneg saat ini merupakan kesempatan untuk mengambil ilmunya, untuk membawa Indonesia seperti visi Presiden Jokowi, yaitu Indonesia Emas 2045. Inilah yang menjadi konsen dari pemerintah terkait dengan bonus demografi. Ada empat target utama yang harus dicapai untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Pertama, PDB diharapkan mencapai pertumbuhan sebesar 6%. Kedua, pendapatan per kapita diupayakan setara dengan negara-negara maju. Ketiga, investasi yang berkualitas, serta keempat, upaya penciptaan lapangan kerja. Tantangan-tantangan ke depan itu semakin banyak, teman-teman.Tantangan teknologi yang menciptakan globalisasi yang tanpa batas (borderless), peluang lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Nah, itulah beberapa tantangan jika kita ingin sama-sama membangun kapal besar ini menuju Indonesia Emas 2045," papar Faisal dalam sesi kedua.
Setelah penyampaian dua materi, sesi berlanjut dengan tanya jawab dan kuis yang diikuti peserta dengan sangat antusias. Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama. Setelah dilaksanakannya kunjungan media dari UNILA ini, diharapkan kolaborasi dan kerjasama antara Kemensetneg RI dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk UNILA akan semakin erat. (IA/Humas Kemensetneg)