Sharing Tentang Pengelolaan Isu Media, Kemensetneg Kunjungi Radar Bogor

 
bagikan berita ke :

Jumat, 11 Oktober 2019
Di baca 5034 kali

Bogor, Kamis (10/10), Bidang Monitoring dan Analisis Media, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Asdep Humas Kemensetneg) mengunjungi Kantor Redaksi Radar Bogor di Graha Pena Jalan Raya Cibadak-Ciampea, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan Asdep Humas Kemensetneg kali ini dalam rangka bertukar pengetahuan mengenai pengelolaan isu media dan news room, dan penyusunan agenda setting serta sekaligus kolaborasi dengan media untuk mengglorifikasikan sejumlah inovasi yang telah dikembangkan oleh Kemensetneg dan berbagai capaian kinerja pemerintah.

Kepala Bidang Monitoring dan Analisis Media, Asdep Humas Kemensetneg, R. Efa Febryana beserta jajarannya disambut baik oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Bogor, Aswan Achmad bersama General Manager, Nihrawati AS, dan Direktur Pojoksatu.id, Faturohman S. Kanday.


Pemred Radar Bogor, Aswan Achmad menjelaskan, meskipun perkembangan media mengalami perubahan yang signifikan dengan munculnya banyak media online, namun media cetak seperti harian Radar Bogor masih menjadi acuan pemberitaan yang terpercaya selain media elektronik atau televisi. Hal ini disebabkan, informasi yang disuguhkan oleh koran jauh lebih mendalam, detail, dan telah terkonfirmasi oleh narasumber.

Namun demikian, Radar Bogor tetap beradaptasi dengan mengikuti perkembangan media di era digital saat ini. Sehingga kini selain koran, Radar Bogor juga telah memiliki beberapa platform, yakni e-paper, media online, dan juga memanfaatkan media sosial untuk lebih menjangkau publik. "Dengan langkah ini, oplah Radar Bogor secara keseluruhan dapat mencapai 50.000 eksemplar per hari, terdiri atas 45.000 eksemplar untuk koran harian dan 5.000 langganan untuk e-paper," jelas Aswan.

Di samping itu, Radar Bogor juga melakukan berbagai inovasi untuk menjangkau pembaca yang lebih luas dengan tetap mempertahankan rasa lokal dalam penggunaan narasinya. “Sebagai koran lokal di wilayah Bogor, kami berusaha menampilkan kekhasan dari Bogor, baik Kota dan Kabupaten Bogor. Misal dalam penggunaan judul artikel untuk headline, kami kerap kali menggunakan satu kata dalam Bahasa Sunda. Itu yang menjadi ciri khas kami,” terang Aswan.

Dalam diskusi yang berlangsung, Kemensetneg juga menjelaskan komitmen untuk terus meningkatkan jalinan kerja sama dengan media mainstream guna lebih mengoptimalkan glorifikasi berbagai inovasi yang telah dikembangkan Kemensetneg dan juga diseminasi kebijakan serta capaian kinerja pemerintah.


Di akhir pertemuan, Aswan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim Humas Kemensetneg ke Radar Bogor. “Suatu kehormatan bagi kami dapat dikunjungi rekan-rekan Humas Setneg (Kemensetneg). Terima kasih untuk majalah inovasi ini, kami percaya isinya pasti bagus karena lahir dari institusi yang berisi orang-orang hebat," tutup Aswan. (DAF-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0