Tambah Pengetahuan Berharga, UT dan UBK Kunjungi Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Rabu, 15 Agustus 2018
Di baca 1369 kali

Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Humas), Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan menerima kunjungan delegasi mahasiswa dari Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Bung Karno (UBK). Sekitar 50 mahasiswa disambut hangat Plt. Asisten Deputi Humas, Sri Prastiwi Utami di Ruang Gedung Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kememsetneg), Rabu (15/08).

Dalam sambutannya, Prastiwi berharap kunjungan delegasi mahasiswa UT dan UBK dapat bermanfaat sebagai pembelajaran. “Kami mengharapkan apa yang disampaikan nanti akan menjadi pengetahuan berharga bagi mahasiswa, begitu pun bagi kami di Kemensetneg,” ucap Prastiwi.

Yasir Riyadi sebagai Kepala Subbagian Akdemik mewakili rombongan mahasiswa dari berbagai program studi baik UT dan UBK sangat berterima kasih, Kemensetneg telah menerima dengan baik kunjungan pertama kali bagi delegasi mahasiswa dari UT dan UBK ini. “Kesempatan ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,” ujar Yasir.

Pada sesi pertama, Plt. Asisten Deputi Humas menyampaikan materi pertama yaitu Kemensetneg Menuju Smart Governance Institution. Ia memaparkan tentang peran Kemensetneg sebagai perangkat pemerintah yang membidangi urusan Kesekretariatan Negara. Dalam pelaksanaan tugasnya pula, Kemensetneg menyelenggarakan dukungan teknis dan administrasi serta analisis untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Prastiwi juga menjelaskan beberapa prinsip kerja Kemensetneg dalam melaksanakan peran dan tugasnya, antara lain zero mistake, aman, akuntabel, seimbang antara keterbukaan informasi publik dan kerahasiaan negara, serta efektif dan efisien.

Kepada rombongan mahasiswa yang hadir, Prastiwi menyampaikan apa yang dilakukan Kemensetneg sebagai Smart Governance, antara lain dengan melakukan inovasi-inivasi dan menyederhanakan cara kerja (deregulasi dan debirokratisasi). Kemensetneg juga mengembangkan e-governance yang memfasilitasi cara kerja agar lebih sistematis, efektif, dan efisien serta terus-menerus mengembangkan kemampuan organisasi dan kemampuan diri.

Materi kedua dibawakan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Faisal Fahmi yakni tentang Menjawab Tantangan Komunikasi. Beberapa tantangan komunikasi yang dihadapi antara lain dinamika demokrasi dan semakin terbukanya Indonesia dengan dunia internasional; implementasi keterbukaan informasi publik; transformasi media dan masyarakat; ketimpangan literasi media masyarakat; dan pendekatan serta cara komuniksi yang masih kaku.

Acara diakhiri dengan pertukaran cendera mata antara Kemensetneg dengan perwakilan mahasiswa dan foto bersama. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0