Terima Kunjungan Mahasiswa dari UNPAD, Kemensetneg Bahas Pengelolaan Kebijakan di KBRI Singapura

 
bagikan berita ke :

Jumat, 03 November 2023
Di baca 647 kali

Jakarta, Jum'at (3/11) - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan mahasiswa Prodi Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (UNPAD). 

 

Acara bertema "Peran Pengelolaan Kebijakan Luar Negeri di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura” ini dibuka oleh Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto. Dilakukan secara hybrid, dengan peserta hadir secara luring di Ruang Rapat Gedung III Lantai 4 Kemensetneg. Dalam sambutannya, Eddy Cahyono menyampaikan terima kasih kepada 54 mahasiswa Prodi Administrasi Pemerintahan Universitas Padjajaran yang telah memilih Kemensetneg sebagai tempat untuk berkunjung dan berbagi, serta memberi timbal balik kepada Kemensetneg. 

 

“Terima kasih atas kunjungannya, Saya harap kali ini bukan hanya kami yang memberikan pengetahuan mengenai ilmu politik, namun mahasiswa UNPAD juga memberikan feedback, sehingga dapat menjadi alternatif untuk menyelesaikan permasalah di pemerintahan pada umumnya atau Kemensetneg,” Ujar Eddy.

 

Dilanjut dengan sambutan oleh Dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran, Ibu Selvi Centia. 

 

“Terima kasih telah memberikan kami kesempatan untuk bisa datang ke Kemensetneg, Kami sangat bangga dan antusias mendapatkan kesempatan untuk datang ke Setneg. Dan kami berharap dengan kedatangan kami kesini bisa mendapatkan kesempatan untuk lebih memperdalam mengenai administrasi pemerintahan,” Ucap Selvi.

 

Dalam paparannya, Eddy sebagai narasumber menjelaskan tentang tugas utama Pegawai Kemensetneg secara garis besar dalam memberikan dukungan teknis, analisis dan administrasi kepada Presiden dan Wakil Presiden. Ia juga menambahkan, untuk penugasan Administrasi Pemerintahan, Kemensetneg tidak mengizinkan adanya kesalahan, karena efeknya tidak hanya di sekitar kementerian melainkan se-Indonesia.

 

Narasumber kedua, Counselor Fungsi Politik, Evy S. Heliana menjelaskan mengenai Pengelolaan Kebijakan Luar Negeri di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. “Sebagai yang mewakili pemerintahan Republik Indonesia, tugas KBRI Singapura yaitu melindungi warga negara Indonesia yang berada di Singapura sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, apabila adanya warga negara Indonesia yang membutuhkan bantuan dan terjadi suatu masalah tentunya kami menjadi bagian terdepan yang akan melindungi WNI”, Ucap Evy.

 

Evy juga menjelaskan, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Singapura telah disepakati kedua negara pada 7 September 1967. Hubungan diplomatik ini bersifat dekat, kolaboratif, komplementer, dan mitra strategis karena berada di wilayah yang sama, yaitu Asia Tenggara. Pada tahun 2023 juga diadakan Leaders’ Retreat pada 16 Maret lalu di Singapura, yang berisi Kesepakatan pembentukan Defence Cooperation Committee Indonesia - Singapura dan Kesepakatan sejumlah MoU Kerjasama di bidang ekonomi dan budaya.

 

Setelah penyampaian materi oleh kedua narasumber, sesi berlanjut dengan tanya jawab dan kuis yang diikuti peserta dengan sangat antusias. Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata serta foto bersama. Setelah dilaksanakannya kunjungan dari mahasiswa FISIP UNPAD, diharapkan kolaborasi dan kerjasama antara Kemensetneg dengan berbagai perguruan tinggi bisa mendukung untuk Indonesia Maju. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0