Tingkatkan Penguatan People-to-People Contact, Kemensetneg Sambut ASN Singapura

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Juli 2024
Di baca 397 kali

Senin (22/7), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta menerima study visit dari 8th International Relations Executive Milestone Programme (IREMP), di Aula Serbaguna Gedung 3, Kemensetneg.

Program IREMP yang diselenggarakan oleh Civil Service College Singapura merupakan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dengan peserta terdiri atas pejabat pemerintah (ASN) setara level pejabat administrator dan pengawas yang berasal dari berbagai instansi di Singapura dan menangani bidang kerja sama internasional di sektor publik.

Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Singapura dan untuk meningkatkan people-to-people contact (hubungan interpersonal dalam komunitas internasional), khususnya bagi para pejabat kedua negara di sektor publik.

Dalam sambutannya, Mr. Terrence Teo menyampaikan bahwa saat ini hubungan Indonesia-Singapore berada dalam kondisi yang sangat baik. “Sesi seperti ini yang dibutuhkan oleh Indonesia dan Singapore untuk menciptakan kesempatan bagi para pejabat kita untuk berinteraksi satu sama lain secara tatap muka. Hubungan ini akan sangat penting untuk saling memahami satu sama lain,” kata Terrence Teo sebagai Deputy Chief of Mission, Embassy of Singapore, Jakarta.

Menyambut 30 peserta pelatihan, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN), Noviyanti menyampaikan bahwa study visit ini menandai langkah signifikan dalam upaya berkelanjutan Kemensetneg untuk memperkuat hubungan kolaboratif Indonesia dan Singapura, bidang SDM dan people-to-people contact.

IREMP dirancang untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin pada sektor publik dan mempersiapkan diri mengatasi tantangan di masa depan secara efektif. Partisipasi Kemensetneg dalam program tersebut dijelaskan Noviyanti juga merupakan bukti komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pelayanan publik yang tangguh dan berwawasan ke depan.

“Kami merasa terhormat menerima Anda dan berharap dapat terlibat dalam diskusi yang bermanfaat dan saling bertukar pengetahuan. Kehadiran Anda hari ini tidak hanya memperkaya program ini tapi juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara,” ujar Noviyanti.

Dalam kunjungannya ke Kemensetneg, peserta IREMP mendapatkan pemaparan dari Deny Isworo Makirtyo selaku Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Ia menjelaskan materi terkait “Transformation of Indonesia’s Governance System and Structure: an Overview”.

Deny menjabarkan pula mengenai gambaran transformasi sistem dan struktur pemerintahan Indonesia dengan membahas beberapa hal, antara lain hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, institusi/instansi pemerintahan di Indonesia yang meliputi pusat dan daerah, serta reformasi birokrasi pemerintahan di Indonesia.

Pemberian materi dilanjutkan oleh Noviyanti yang menerangkan tentang Peran Jabatan Analis Kerja Sama (jabatan fungsional) Manajemen Kerja Sama Teknik Luar Negeri yang menjadi salah satu jabatan dalam memfasilitasi/membina kolaborasi guna mencapai pembangunan yang berdampak di Indonesia.

Study visit IREMP ke Kemensetneg diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa peserta terlibat aktif berbagi wawasan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan secara profesional. Dengan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin selama lima dekade, kedua negara terus meningkatkan dan mendorong kerja sama pembangunan yang saling bersinergi dan saling menghormati. (DEW/SRN-Humas KKemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           7