Tingkatkan Peran Kehumasan Aparatur Negara, Kemensetneg Hadiri Pembekalan SIMAN di Kemenkopolhukam
Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Konvensi Humas Nasional tanggal 10 Desember 2018 lalu menyampaikan antara lain humas mempunyai peran penting untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan membangun reputasi Indonesia. Selain itu, Humas juga dituntut berkolaborasi untuk menyampaikan narasi kearifan, optimisme, dan membangun kecerdasan bangsa.
Dalam rangka membangun kolaborasi untuk menyampaikan narasi kearifan, optimisme, dan membangun kecerdasan bangsa tersebut, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Asdep Humas Kemensetneg) menghadiri Forum Tematik Bakohumas tentang pembekalan kepada Humas Kementerian/Lembaga terkait Sinergi Media Sosial Aparatur Negara (SIMAN). Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kamis, 4 April 2019.
Acara dibuka oleh Menkopolhukam, Wiranto dan dihadiri peserta dari 80 K/L. Dalam sambutannya Menkopolhukam mengingatkan pentingnya peranan para aparatur negara dalam menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat Indonesia.
"Saya ingin berpesan bahwa aparatur negara merupakan alat negara yang juga memiliki peran dalam menjaga persatuan dan kerukunan bangsa. Dengan banyaknya konten negatif yang tersebar luas di masyarakat melalui platform media sosial, para aparatur negara harus mampu meluruskan dan memberikan pencerahan terhadap kebenaran dari sebuah berita, khususnya yang menyerang kinerja pemerintah dengan maksud menebar fitnah dan kebencian terhadap pemerintah,” kata Menkopolhukam.
Para aparatur negara khususnya yang tergabung dalam tim SIMAN diharapkan untuk responsif terhadap kemunculan berita palsu atau hoaks di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin meningkat dan dapat mengancam integritas bangsa kita.
"Para aparatur negara harus cepat tanggap dalam merespon berbagai berita palsu, dengan membuat kontra narasi yang berisikan data, fakta, dan informasi akurat tentang kerja-kerja pemerintah, baik yang sudah, sedang, dan akan dilakukan, serta mengangkat dampak positif yang dirasakan masyarakat atas kerja pemerintah tersebut,” jelas Wiranto.
Dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus Plt. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti juga menyampaikan paparannya tentang pentingnya peran Humas K/L dalam mendiseminasikan informasi kepada publik, karena sudah menjadi tugas dari humas untuk melakukan sosialisasi program dan capaian kerja pemerintah, edukasi, dan literasi masyarakat, serta bersinergi antar humas K/L untuk membuat kontra narasi terhadap berita negatif tentang kerja pemerintah yang beredar di masyarakat.
"Adalah tugas kita menyehatkan informasi dan komunikasi publik, khususnya komunikasi Pemerintah sehingga masyarakat juga betul-betul bisa menjaga diri menjauhkan dari hoaks dan ujaran kebencian, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap teguh”, tutup Niken dalam paparannya. (BGV - Humas Kemensetneg)