Foto: Humas Kemensetneg
Oleh Eddy Cahyono Sugiarto
Tata kelola pemerintahan telah memasuki fase baru yang dikenal dengan New Public Management (NPM) sebagai suatu pendekatan yang mengadopsi teknik manajemen yang menjadikan peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan publik sebagai penjurunya.
Dalam konteks ini, komunikasi publik menjadi sangat penting karena berperan sebagai penggerak dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dapat terbangun dengan baik. Pentingnya komunikasi publik dalam NPM akan dapat membangun transparansi akuntabilitas dan yang lebih penting adanya terjadinya partisipasi bermakna dari masyarakat (meaningfull participations).
Pengembangan komunikasi publik yang efektif memungkinkan pemerintah dapat menyampaikan informasi mengenai kebijakan, program membantu masyarakat memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah dan mengapa kebijakan diambil, disamping akan terjadi komunikasi dua arah dalam terus memperbaiki tataran implementasinya.
Dengan komunikasi publik juga akan dapat dibangun akuntabilitas, dengan memberikan akses informasi yang transparan, masyarakat dapat terlibat dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah.
Hal ini akan dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah karena masyarakat dapat memberikan masukan dan keterlibatan publik (public enggagement) dalam menyukseskan kerja kerja pemerintah.
Komunikasi publik telah menjadi salah satu pilar utama dalam pemerintahan modern. Di era digital yang penuh dengan dinamika, transformasi komunikasi publik menjadi kunci untuk menjembatani hubungan antara pemerintah dan masyarakat membangun keterlibatan publik.
Memastikan dukungan semua pemangku kepentingan agar tercipta tata kelola pemerintahan berbasis peran serta seluruh pemangku kepentingan (collaborative governance) dalam menyukseskan program dan kebijakan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Era Digital dan Perubahan Paradigma Komunikasi
Era digital merupakan peluang dalam mengubah cara pemerintah, organisasi, dan masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi. Era digital yang ditandai dengan disrupsi teknologi telah menjadikan komunikasi publik menjadi lebih cepat, luas, dan efisien berkat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi digital telah mengubah cara pemerintah berkomunikasi dengan masyarakat. Jika sebelumnya komunikasi pemerintah didominasi oleh pendekatan satu arah melalui media konvensional seperti surat kabar, radio, dan televisi, kini komunikasi publik berkembang menjadi lebih interaktif, cepat, dan personal melalui pemanfaatan new media seperti media sosial, website resmi, dan aplikasi layanan publik.
Pemanfaatan teknologi digital seyogyanya dioptimalkan utilitasnya dalam membangun komunikasi publik untuk memperkuat keterhubungan dengan rakyat, platform e-government dapat menyederhanakan akses masyarakat terhadap informasi kebijakan dan program pemerintah disamping pemanfaatan media sosial untuk menjawab langsung keluhan atau masukan masyarakat, menunjukkan responsivitas yang menjadi salah satu ciri pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pemanfaatan new media juga merupakan solusi dalam menghapus sekat-sekat komunikasi birokratis dengan mengedepankan interaktif dan berbasis kemanfaatan publik sehingga transformasi komunikasi publik dapat menjadi sarana dalam membangun rasa memiliki publik terhadap program dan kegiatan pemerintah.
Pentingnya Komunikasi Publik dalam Formulasi Kebijakan
Komunikasi publik yang baik bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi alat untuk mengundang partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan, kebijakan yang berkualitas adalah hasil dari dialog yang konstruktif antara pemerintah dan rakyat.
Konsultasi publik, forum daring dan survei digital merupakan contoh komunikasi publik dua arah, yang akan bermanfaat tidak hanya meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap kebijakan, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan riil di lapangan.
Melalui komunikasi publik yang baik maka akan dapat membantu terciptanya ruang publik yang optimis dan jernih dalam mendukung kerja kerja pemerintah, mengalirnya informasi tentang proses perumusan kebijakan secara transparan kepada masyarakat akan dapat membantu masyarakat memahami latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah yang diambil dalam merumuskan kebijakan.
Disamping itu dengan menyampaikan informasi secara terbuka, akan terbangun akuntabilitas publik, masyarakat dapat memantau dan mengevaluasi kebijakan yang sedang dirumuskan, serta memberikan masukan yang konstruktif tentang kebijakan yang sedang dirumuskan yang akan menciptakan proses yang lebih inklusif dan partisipatif.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Kita patur bersyukur transformasi komunikasi publik telah menunjukkan perkembangan yang kondusif dalam memastikan berjalannya program dan kebijakan pemerintah, namun perubahan lanskap komunikasi juga menghadapi tantangan yang tidak ringan dan perlu mendapat perhatian kita bersama.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan masifnya pemanfaatan new media dalam berkomunikasi juga memunculkan fenomena penyebaran disinformasi fitnah dan hoaks yang semakin massif, sehingga perlu dijadikan musuh bersama, yang apabila tidak diantisipasi secara dini akan dapat mengganggu pencapaian Indonesia Maju ke depan.
Transformasi komunikasi publik di jajaran pemerintahan perlu terus diarahkan untuk mengisi ruang publik dengan informasi yang optimis dan jernih tentang perencanaan Indonesia Maju ke depan serta dukungan yang diperlukan dari seluruh pemangku kepentingan, disamping membangun kesadaran publik untuk terus memperkuat literasi digital masyarakat, memastikan masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan informasi yang disediakan oleh pemerintah.
Kita tentunya berharap dengan memanfaatkan teknologi digital transformasi komunikasi publik bukan hanya sekadar alat, tetapi dapat menjadi jembatan yang menghubungkan visi pemerintah dengan aspirasi rakyat, menciptakan kebijakan yang lebih inklusif, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat demi terciptanya Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. Semoga.