Keterangan Pers Presiden RI di Museum Royal Regalia,Brunei Darussalam,Tgl.7 Feb 2015
KETERANGAN PERS
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DI MUSEUM ROYAL REGALIA
DI BRUNEI DARUSSALAM
TANGGAL 7 FEBRUARI 2015
Â
Wartawan:
Kampung Ayer?
Â
Presiden:
Ya melihat kunjungan lapangan tadi yang di Kampung Ayer, saya mengambil beberapa poin di situ, yang pertama, kampung nelayan itu bisa diperbaiki kalo kita punya niat, contohnya tadi, kampung nelayan yang diperbaiki dan bersih, tertata, yang masyarakatnya juga bisa memelihara kampung itu, nanti kita juga mau coba buat 1,2, 3,4,5 kampung seperti tadi.Â
Â
Wartawan:
Artinya sangat mungkin diterapkan di Indonesia?
Â
Presiden:
Sangat mungkin. Di semua negara bisa, kita juga bisa. Ini masalah niat aja. Gambarnya udah komplit semuanya.
Â
Wartawan:
Di mana kira-kira lokasinya Pak?
Â
Presiden:
Ahh baru niat aja,
Â
Wartawan:
Dulu kaya Kampung Deret?
Â
Presiden:
Ya saya kira sama tetap. Tapi jangan sampai menghilangkan karakter bangunan nelayan, kalo di atas air, ditarik ke darat itu yang keliru. Kalau di atas air, tetep di atas air. Tetapi konsep penataannya, saya kira di sini bagus, saya lihat dibuat berbeda, setiap lokasi mempunyai karakter yang berbeda-beda, tapi tetap di atas air.Â
Â
 Wartawan:
MoU tadi?
Â
Presiden:
MoU-nya tolong ditanyakan kepada Menteri Kesehatan, detil akan ada di sana semuanya, ya?
Â
Wartawan:
Bapak Presiden, apakah Bapak Presiden memprioritaskan hubungan dengan, foreign policy dengan Brunei Darussalam?
Â
Presiden:
Sampai saat ini hubungan yang,  hubungan bilateral yang paling stabil dengan Brunei, karena memang tidak pernah ada masalah dan tidak ada problem. Kemudian tenaga kerja kita yang di sini juga terlindungi dengan baik. Sehingga tadi memang tidak banyak hal yang dibicarakan untuk masalah WNI kita di sini atau TKI kita yang ada di sini. Jadi  dapat dikatakan ya,  hubungan ini sangat stabil dari waktu ke waktu, gak ada isu-isu yang, yang  krusial yang perlu diselesaikan.Â
Â
Wartawan:
Hal-hal disampaikan oleh His Majesty di dalam bilateral tadi Pak, antara lain?Â
Â
Presiden:
Hubungan lebih dieratkan lagi. Karena memang tadi saya sampaikan, ini hubungan yang sudah stabil. Â
Â
Wartawan:
Kesan tempat ini seperti apa Pak? Apakah cukup megah?
Â
Presiden:
Sebuah kebudayaan dan budaya yang terpelihara dengan baik, terawat dengan baik, dan ditransfer kepada generasi muda berikutnya, dengan sebuah pemahaman yang sangat mendalam, dan itu tercermin dalam penyajian di museum ini. Keliatan semuanya.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI