Miliki Tren Kinerja Baik di Tengah Pandemi, Pemerintah Apresiasi Industri Kosmetika
Tangerang, wapresri.go.id – Industri kosmetika menjadi salah satu sektor yang turut terdampak pandemi Covid-19. Namun demikian, bisnis produk kecantikan ini tetap mampu berkinerja dengan baik serta terus berkembang melalui berbagai inovasi sesuai dengan gaya hidup masyarakat.
Untuk itu, pemerintah mengapresiasi berbagai terobosan baru yang dilakukan PT. Paragon Technology and Innovation (PTI) sebagai salah satu perusahaan manufaktur komestik terbesar di Indonesia yang menaungi merek produk kecantikan Wardah. Sebab, PTI dinilai berhasil menarik minat masyarakat melalui pengembangan berbagai inovasi yang dilakukan, termasuk inovasi produk halal.
“Pemerintah mengapresiasi upaya PTI yang aktif mendukung pengembangan industri halal di Indonesia, melalui konsistensi penciptaan produk, dan proses produksi yang halal, serta berbagai inovasi yang telah dilakukan,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meninjau penerapan inovasi pada industri kosmetika halal PTI, Jl. Raya Industri IV Blok AG No. 8, Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (29/12/2021).
Lebih jauh, Wapres pun menyampaikan bahwa terdapat beberapa faktor pendorong pertumbuhan pasar kosmetika halal global. Faktor tersebut diantaranya peningkatan populasi Muslim global, tren halal lifestyle, dan yang tidak kalah penting adalah kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha akan penerbitan sertifikasi halal .
“Sertifikasi halal menjadi salah satu faktor daya saing industri kosmetika Indonesia. Tingkat kesadaran untuk proses sertifikasi halal produk kosmetika terus meningkat,” paparnya.
Menutup arahannya, Wapres berharap agar ke depan PTI dapat terus mendukung penguatan industri halal Indonesia melalui perluasan akses pasar global dan kolaborasi dengan para pelaku industri lainnya.
“Untuk mewujudkan target Indonesia menjadi pusat halal dunia, salah satunya diperlukan kolaborasi dan komitmen pelaku industri, sehingga PTI mampu terus mengembangkan bisnisnya,” pungkas Wapres. (RN, BPMI – Setwapres)
Kategori : |