Jakarta, wapresri.go.id – Memasuki adaptasi kebiasaan baru sampai dari pandemi covid-19, masyarakat mulai kembali melakukan berbagai aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Namun, tidak semua masyarakat mematuhi aturan tersebut. Untuk itu, organisasi masyarakat (ormas), termasuk ormas Islam, diharapkan dapat mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
“Karena itu, ini menjadi kunci sebelum vaksin ditemukan. Kuncinya adalah pada penerapan protokol kesehatan. Tokoh-tokoh masyarakat, terutama ormas Islam supaya mereka betul-betul bisa memahami, ini bagian dari agama, yaitu menjaga diri, jangan membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan orang lain,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat menerima Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis (03/09/2020)
Lebih jauh Wapres menekankan, diperlukan upaya dari para ulama ormas-ormas Islam untuk dapat mendorong kepatuhan masyarakat, seperti sering mencuci tangan setelah berkegiatan dan menghindari kerumunan. Sebab, menurutnya, masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan aturan protokol kesehatan tersebut.
“Kalau bahasanya belum sami’na wa’atha’na (kami mendengar dan kami taat). Ini diperlukan adanya upaya-upaya masif, sosialisasi masif, edukasi masif dan pengawasan masif di lapangan untuk menjaga kepatuhan masyarakat ini. Kalau ini tidak terjaga, maka potensi penularan ini terus berkembang,” tegas Wapres.
Wapres juga meminta masyarakat untuk menjaga agar tidak terjadi penularan wabah tersebut, yakni dengan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting. “Penerapan prinsip la dharara wa la dhirara (jangan membahayakan orang lain dan jangan membahayakan diri sendiri) ini menjadi begitu penting dan harus ditaati,” tambahnya.
Menutup audiensi, Wapres kembali mengimbau agar para ormas dapat memberikan kontribusi nyata untuk menekan penyebaran covid-19, yakni dengan mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan. “Karena itu saya mengharap ke beberapa ormas tidak hanya bertemu, tidak hanya melakukan ijtima’at-ijtima’at (pertemuan-pertemuan), tetapi juga melakukan islahat-islahat, perbaikan-perbaikan. Jadi ada sentral-sentral atau titik-titik perbaikan,” pungkas Wapres. (DAS/SK–KIP, Setwapres)
Kategori : |