Pemerintah Indonesia dan Colombo Plan Dukung Pelatihan Industri Kecil dan Menengah
Kementerian Sekretaris Negara melalui Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Sekretariat Colombo Plan kembali menyelenggarakan pelatihan internasional dalam rangka Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular "Capacity Building Program on Enhancing The Development of Small and Medium Industry" pada tanggal 18 sampai dengan 30 Juli 2018 di Jakarta dan Bandung.
Pelatihan internasional ini diikuti oleh 20 peserta negara-negara anggota Colombo Plan yang berasal dari Afganishtan, Bangladesh, Bhutan, Fiji, Pakistan, Myanmar, India, Nepal, Sri Lanka dan Indonesia.
Bertempat di Mercure Hotel, Jakarta, Gogor Oko Nurhayoko, Staf Ahli bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan mewakili Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara menyampaikan pelatihan internasional ini merupakan pengejawantahan komitmen Pemerintah Indonesia dalam Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular bersama dengan Sekretariat Colombo Plan. "Sebagai National Vocal Point, Kementerian Sekretariat Negara bersama dengan Kementerian Perindustrian dan Sekretariat Colombo Plan menyelenggarakan pelatihan ini yang merupakan kelanjutan dari pertemuan Pemerintah Indonesia saat 44th Colombo Plan Consultative Meeting di Nepal pada tahun 2014 dan 45th Colombo Plan Consultative Meeting di Fiji pada September 2016," ujar Gogor, Kamis (19/7).
Selain itu Gogor juga menjelaskan bahwa pelatihan internasional ini akan terus berlanjut sampai dengan tahun 2020. "Jadi program seperti ini nantinya akan terus ada sampai dengan tahun 2020, tidak cuma bidang industri tetapi juga bidang humanitarian, air, dan sebagainya," jelas Gogor.
Pelatihan internasional ini merupakan ketiga kalinya yang diadakan. pertama pada tahun 2016 dilaksanakan di Bali yang dihadiri oleh 19 peserta, dan yang kedua pada tahun 2017 dihadiri oleh 22 peserta bertempat di Yogyakarta.
Tentang Capacity Building Program on Enhancing The Development of Small and Medium Industry
Para peserta pelatihan akan saling belajar dan berbagi pengalaman dalam in-class training di Jakarta selama 2 hari dimulai dari 19 sampai dengan 20 Juli 2018 yang akan mendatangkan narasumber dari Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Pengembangan dan Ekspor Indonesia.
Selanjutnya, para peserta akan bertolak ke Bandung untuk melihat langsung pusat pengembang industri di beberapa balai besar seperti Industri tekstil, keramik, logam, metal, pulp dan kertas. Selain itu peserta juga akan diajak mengunjungi para praktisi industri kecil dan menengah unggulan indonesia seperti Batik Komar, Bandrek Handjuang, Matoa Indonesia dam Elina Keramik.
Tak hanya itu, peserta nantinya juga dijadwalkan akan mengunjungi pusat pengembangan research and development seperti Bandung Technopark dan PT. Dirgantara Indonesia.
Seluruh kegiatan ditujukan untuk memperlihatkan kemajuan Indonesia dalam pengembangan industri kecil dan menengah yang memiliki kontribusi positif terhadap perkenomian. (ART-Humas Kemensetneg)
Kategori : |