Tangerang Selatan, wapresri.go.id – Kemajuan teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia, salah satunya berita terkini, dapat diakses dengan mudah melalui telepon pintar. Untuk itu, peran media dan kemampuan mendistribusikan informasi secara masif dan akurat sangat penting di dalam mencerdaskan masyarakat, termasuk dalam mendiseminasikan informasi mengenai percepatan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
“Kita harapkan media selain sebagai hiburan juga mendidik dan mencerdaskan, mendidik masyarakat,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada wawancaranya dalam Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada kanal Youtubenya Selasa, (04/01/22).
Menurut Wapres, salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua yaitu melalui komunikasi dengan berbagai tokoh masyarakat Papua, kemudian yang penting dilakukan juga adanya peran media sebagai jembatan kepada masyarakat.
“Kita terus melakukan komunikasi dengan mereka. Apa yang mereka sebenarnya butuhkan. Ini yang sedang kita terus lakukan,” ujar Wapres.
Lebih jauh, Wapres menuturkan hal tersebut dilakukan agar rencana percepatan pembangunan kesejahteraan dapat sesuai tujuan dan tepat sasaran sehingga perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat Papua.
“Kita juga harus mendengarkan keinginan masyarakat Papua seperti apa,” tutur Wapres.
Saat ditanya tentang apa yang dibutuhkan masyarakat Papua, Wapres menjelaskan bahwa sebenarnya mereka ingin pendidikan, pelayanan kesehatan, kemudian juga infrastruktur yang sampai ke daerah mereka, ke tempat mereka tinggal.
“Dan terus kita lakukan itu. Kemudian juga membangun balai-balai latihan, kemudian bagaimana pemberdayaan masyarakat di Papua, penanganan kemiskinan terutama yang ekstrem. Itu terus kita lakukan. Bersama dengan pemerintah daerah dan tokoh-tokoh non-pemerintahan,” jelas Wapres.
Dalam percakapan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, Wapres turut menyampaikan rencana pemerintah seperti, pengentasan kemiskinan ekstrem, reformasi birokrasi, hingga memajukan prestasi olahraga anak bangsa melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kita sedang membuat namanya DBON, Desain Besar Olahraga Nasional. Diperuntukkan bagi mereka yang dari kecil sudah didesain untuk menjadi ahli olahraga di bidangnya masing-masing,” jelas Wapres.
Dengan adanya DBON diharapkan dapat membangun talenta atlet sehingga mampu berhasil karena kemampuan yang telah dipersiapkan sejak usia dini.
“Nanti kalau misalnya menang atau berhasil, bukan karena accident, tapi karena memang didesain untuk menjadi pemenang dengan talenta yang betul-betul dibangun,” pungkasnya. (DAS/RJP– BPMI Setwapres)
Kategori : |