SENOPATI Permudah Seleksi JPT di Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Rabu, 29 Agustus 2018
Di baca 2830 kali

Lima puluh delapan orang terlihat memasuki Auditorium Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, untuk mengikuti Seleksi Penulisan Makalah Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) untuk enam posisi di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (29/8).

Enam jabatan yang akan diisi tersebut  adalah Kepala Biro Protokol, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden; Asisten Deputi Bidang Perekonomian dan Asisten Deputi Bidang Hukum, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan; Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan; Kepala Istana Kepresidenan Bogor, Sekretariat Presiden dan Kepala Biro Pengamanan, Sekretariat Militer Presiden.

“Terimakasih kepada para pelamar yang telah hadir untuk mengikuti penulisan makalah hari ini, dari 83 orang pendaftar yang membuat akun di SENOPATI (Sistem Online Pengisian Calon Pejabat Pimpinan Tinggi), terdapat 75 orang pelamar yang mengunduh surat lamaran di SENOPATI. Dari 75 orang tersebut, Panitia Seleksi (Pansel) menetapkan bahwa hanya 60 pelamar yang lulus dalam tahap Seleksi Administrasi,” ujar Andri Kurniawan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia selaku Ketua Sekretariat Panitia Seleksi mewakili Anggota Pansel.

Andri menyampaikan bahwa hasil penulisan makalah akan diumumkan pada tanggal 5 September 2018. "Bapak dan Ibu peserta seleksi, hasil penulisan makalah ini akan diumumkan pada tanggal 5 September 2018, dan bagi yang lolos akan mengikuti Assessment Center," kata Andri.

Tentang SENOPATI

Ada yang beda dalam Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama kali ini. Pelamar diwajibkan mendaftar untuk jabatan yang diinginkan melalui SENOPATI. SENOPATI sendiri merupakan Aplikasi yang dirancang oleh Biro Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Biro Informasi dan Teknologi Kemensetneg.

“Sistem ini diperuntukkan bagi para pelamar yang akan menduduki jabatan pimpinan tinggi, para pelamar harus Registrasi  terlebih dahulu di SENOPATI untuk kemudian dapat melamar di satu jabatan, setelah itu, pelamar harus mengisi Daftar Riwayat Hidup antara lain memuat data identitas diri, riwayat pendidikan, riwayat jabatan, riwayat penugasan, pengalaman organisasi dan data keluarga. Pelamar juga wajib mengunduh surat lamaran yang telah ter-generate secara otomatis ketika pelamar memilih satu jabatan untuk kemudian Surat Lamaran tersebut ditanda-tangani dan diberi meterai oleh pelamar. Selanjutnya, Surat tersebut di-upload kembali ke menu Dokumen Pendaftaran di SENOPATI. Untuk tahap Seleksi Administrasi ini kami tidak lagi menerima hard copy, semua dokumen yang diminta cukup diunggah di SENOPATI, intinya kita  ingin paperless,” ujar Derri Anugerah Rachman, Kepala Subbagian Mutasi Jabatan, Bagian Mutasi, Biro Sumber Daya Manusia selaku Anggota Sekretariat Panitia Seleksi.

Derri melanjutkan, Aplikasi ini ditujukan bagi pelamar dan Sekretariat Pansel dalam mengolah data. "Pansel pun dapat mereview rekapitulasi pelamar secara real time yang diakses kapanpun melalui jaringan internet” terangnya.

Uniknya, Derri menyampaikan seleksi terbuka ini pertama kalinya menggunakan SENOPATI. “Untuk memastikan Aplikasi ini user friendly, kami sediakan panduan manual penggunaan SENOPATI bagi yang suka membaca dan Video Tutorial bagi yang lebih suka menonton. Video Tutorial SENOPATI ini dibuat oleh Biro SDM bekerja sama dengan Asdep Humas,” lanjutnya.

Jika pelamar mengalami kendala teknis SENOPATI ataupun terkait substansi tahapan seleksi para pelamar dapat mengirimkan email melalui ke pansel.jpt@setneg.go.id yang terdapat di fitur kiri bawah Aplikasi SENOPATI. "Jika para pelamar mengalami kendala teknis pada saat proses pendaftaran atau ada pertanyaan lain tentang SENOPATI, silakan kirimkan email ke alamat tersebut, Sekretariat Pansel akan segera menjawabnya," tutup Derri.

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           1           0           0           0