Pandeglang, wapresri.go.id – Gempa tektonik yang terjadi di Provinsi Banten pada Jumat (14/01/2022) membawa dampak kerusakan pada rumah-rumah penduduk di beberapa wilayah. Untuk menangani dampak tersebut, pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) melakukan aksi sigap di lapangan.
“Bu Menteri Sosial, Kepala BNPB terus di lapangan memantau keadaan termasuk juga fasilitas umum, kesehatan, pendidikan yang rusak akan terus diperbaiki,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi pascagempa di Desa Munjul, Kampung Cibeulah, Pandeglang, Banten, Kamis (20/02/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, beberapa langkah cepat yang telah dilakukan adalah penyediaan tempat tinggal sementara dan bantuan makanan.
“Sementara ini Bu Mensos membuatkan tenda sementara dan juga diberikan bantuan-bantuan untuk konsumsi,” urai Wapres.
Untuk jangka panjang, tambahnya, melihat lokasi kejadian yang dinilai sebagai zona merah terjadinya bencana, pemerintah akan melakukan pemetaan dan kemungkinan relokasi penduduk ke tempat yang lebih aman.
“Karena melihat sering terjadi gempa dan juga korban terus menerus dan ketidaktenangan, ini sedang dipetakan oleh pemerintah, sedang dipikirkan,” ungkap Wapres.
“Pemerintah sedang memikirkan karena daerah ini adalah jalur merah,” lanjutnya.
Dalam peninjauan ini, Wapres juga menyerahkan bantuan berupa 1.000 paket sembako dan 500 paket peralatan sekolah. Bantuan diserahkan kepada 10 orang perwakilan penerima yang terdiri dari 5 orang masyarakat dan 5 anak-anak.
Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita. (NN/SK- BPMI, Setwapres)
Kategori : |