Ungkapan Haru Keluarga Selepas Kunjungan Wapres ke Kediaman Alm. K.H. Sanusi Baco
Jakarta, wapresri.go.id – Keluarga almarhum K.H. Sanusi Baco, ulama kharismatik asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang wafat pada (15/05/2021) lalu, merasa terharu dan sangat berbahagia karena dikunjungi Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin pada Senin sore (31/01/2022).
Menurut penuturan putra tertua almarhum yakni Irfan Baco, keluarga tidak pernah menyangka akan kedatangan seorang Wapres atau tamu-tamu penting lain selepas kepergian alm. K.H. Sanusi Baco.
“Alhamdulillah, dengan kunjungan silaturahmi Bapak Wapres bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin merupakan kebahagiaan tersendiri. Kami tidak pernah bermimpi sebenarnya akan kedatangan seorang Wakil Presiden ke kediaman kami,” tutur Irfan dalam tayangan video di Youtube Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (02/02/2021).
Lebih lanjut, Irfan menceritakan bahwa semasa hidup almarhum K.H. Sanusi Baco, banyak orang besar dan pejabat penting yang datang ke kediamannya, termasuk Wapres Jusuf Kalla saat masih menjabat.
“Biasanya semasa hidup almarhum itu, setiap hajatan baik itu di tingkat kota ataupun tingkat provinsi, mereka yang punya hajat pasti datang ke sini. (Misalnya) pergantian Gubernur, Kapolda, Pangdam, ataupun pemilihan legislatif, biasanya mereka bersilaturrahim, dan memohon doa restu dari almarhum,” paparnya.
Namun, sambung Irfan, sepeninggal almarhum, pihak keluarga sudah pasrah apabila tidak akan ada lagi pejabat atau tamu penting lain yang datang berkunjung.
“Kedatangan Bapak Wapres pada sore hari ini rasanya kami tidak menyangka sama sekali,” ucapnya penuh haru.
Menurut Irfan, kunjungan Wapres kali ini merupakan berkah silaturrahim yang selalu dipesankan almarhum K.H. Sanusi Baco kepada putra-putrinya.
“Mungkin ini karena silaturrahim yang selalu dipesankan almarhum kepada kami putra putrinya, untuk tetap (menjaga) silaturrahim. Yang jelas kami sangat berbahagia dan bangga didatangi dan dikunjungi oleh seorang Wapres,” ujarnya.
Lebih jauh, Irfan menceritakan bahwa Wapres Ma’ruf K.H. Amin dan almarhum K.H. Sanusi Baco memiliki kedekatan sejak sama-sama terjun dalam organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Mereka berdua dekat sejak Bapak Wapres menjabat sebagai Ketua Umum MUI, sementara almarhum pada saat itu menjabat Ketua MUI Sulsel,” ungkap Irfan.
“Kemudian mereka juga sama-sama di NU. Saat itu Pak Wapres menjadi Rais ‘Aam dan Kiai Baco sebagai Rais Syuriah Sulsel,” imbuhnya.
Tidak hanya didekatkan oleh dua organisasi besar ini, kata Irfan, Wapres dan almarhum K.H. Sanusi Baco juga didekatkan oleh persamaan prinsip untuk terus ikhlas melayani umat.
“Mereka berdua adalah seorang kiai yang benar-benar ikhlas melayani umat,” pujinya.
Mengakhiri keterangannya, Irfan kembali menuturkan bahwa selama empat tahun terakhir dirinya mendampingi almarhum K.H. Sanusi Baco, salah satu pesan yang selalu diingatkan kepadanya adalah agar terus menjaga silaturrahim.
“Saya kira ini adalah berkah silaturrahim yang almarhum tinggalkan, sehingga walaupun beliau sudah tidak ada sejak 8 bulan lalu, tapi Bapak Wapres berkenan berkunjung. Tadi juga Pak Wapres sendiri yang memimpin doa untuk almarhum,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kunjungan Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin ke kediaman almarhum K.H. Sanusi Baco di Jl. Kelapa III No. 31, Panakukang, Makassar untuk bersilaturahmi dengan keluarga almarhum K.H. Sanusi Baco dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulsel.
Sebagaimana diketahui, K.H. Sanusi Baco merupakan ulama kharismatik asal Sulawesi Selatan berdarah Bugis yang wafat pada Mei tahun lalu. Semasa hidupnya, ia dikenal memiliki kompetensi keulamaan yang mumpuni dalam berbagai aspek kehidupan umat dan bangsa. Ulama yang juga dikenal dekat dengan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga aktif dalam organisasi MUI dan NU. (EP/RJP-BPMI Setwapres)
| Kategori : |