Pariaman, wapresri.go.id – Kondisi alam yang tidak menentu dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti cuaca dan iklim yang mengalami perubahan. Dibutuhkan dukungan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat di dalam menjaga lingkungan. Untuk itu, diperlukan pencegahan terjadinya abrasi, khususnya di lingkungan pantai pesisir.
“Pertama harus dijaga ini supaya dia bisa tumbuh menahan abrasi, atau bencana pesisir,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin sesuai melakukan penanaman Pohon Ketapang di Pantai Kata Pariaman, Kota Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (06/04/2021).
Wapres mengungkapkan bahwa penanaman pohon ketapang ini sebagai wujud nyata upaya mitigasi bencana dan menghindarkan pantai dari kerusakan lingkungan.
“Karena itu kita jaga untuk melakukan mitigasi bencana itu dengan reboisasi di bukit-bukit. Kemudian juga penanaman di pantai-pantai,” ungkap Wapres.
Selain itu, langkah mitigasi bencana juga merupakan fokus pemerintah di dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan.
“Pemerintah sangat concern untuk menjaga lingkungan dan juga menjaga supaya masyarakat pesisir terutama tidak mengalami bencana pesisir, abrasi, khususnya di daerah Pariaman ini,” tutur Wapres.
Kemudian Wapres juga berharap agar pohon ketapang yang ditanam di Pantai Kata Pariaman tidak hanya menjadi penahan abrasi, namun juga dapat menjadi daya tarik wisatawan sehingga meningkatkan kunjungan destinasi Kota Pariaman.
“Mudah-mudahan betul-betul menjadi daerah wisata nanti, yang tidak saja kita menahan bencana tapi juga menjadi pantai yang indah yang bisa menarik wisatawan,” harap Wapres.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut ditanam sebanyak 300 bibit pohon ketapang yang diawali penanaman secara resmi oleh Wapres. Pantai Kata Pariaman merupakan pantai dengan wilayah risiko tinggi tsunami. Pantai tersebut memiliki kondisi tanah yang landai sejauh 2 kilometer dari pesisir laut. Kondisi tersebut membuat Pantai Kata Pariaman membutuhkan vegetasi pelindung gelombang tsunami.
Dalam kegiatan penanaman pohon ketapang tersebut, Wapres didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo, Sekretaris Utama Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pariaman Fitri Nora, serta anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni. (DAS – BPMI Setwapres)
| Kategori : |