Saat ditanya awak media terkait adanya wacana penghapusan jabatan gubernur yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menuturkan bahwa wacana tersebut saat ini merupakan ranah DPR untuk membahas dan memutuskan kelanjutannya.
“Biar saja wacana itu berkembang nanti ada pembicaraan di DPR, jadi kita ikuti saja,” jawabnya usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (07/02/2023).
Dalam keterangan persnya, lebih lanjut, Wapres juga menekankan bahwa wacana tersebut perlu dikaji oleh para ahli sehingga diperoleh pilihan yang terbaik.
“Nanti para ahli akan membicarakan apakah memang lebih baik tidak dipilih, atau dipilih oleh DPRD, atau ditunjuk oleh Presiden sebagai wakil dari Pemerintah Pusat di daerah,” ujarnya.
Menurut Wapres, berbagai wacana terkait pemilihan gubernur ini sebenarnya sudah lama muncul, tetapi timbul tenggelam. Mulai dari wacana gubernur cukup ditunjuk Presiden, dipilih DPRD, hingga tetap dipilih langsung oleh rakyat seperti yang berlaku saat ini.
“Sekarang muncul lagi bahwa tidak perlu dipilih langsung [tetapi cukup] ditunjuk oleh Presiden, ada juga wacana muncul agar dipilih oleh DPRD,” pungkasnya.
Mendampingi Wapres pada konferensi pers kali ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo, serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. (EP/AS-BPMI Setwapres)
Kategori : |