Mensesneg Menghadiri Acara Pidato Penerimaan (Acceptance Speech) Presiden Terpilih

Jumat, 21 Agustus 2009

  Dalam acara ini Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan

Mensesneg Menghadiri Acara Penganugerahan Brevet Komando Kehormatan untuk Presiden SBY

Jumat, 21 Agustus 2009

  Penyematan Brevet Kehormatan Komando dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko

Presiden : Semua Bertanggungjawab Jaga Laut

Kamis, 20 Agustus 2009

Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan yang dibacakan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan

"Daerah Menjadi Ujung Tombak Pembangunan Nasional"

Kamis, 20 Agustus 2009

Jakarta: Dengan sistem demokrasi dan desentralisasi, kita mampu mewujudkan otonomi daerah sebagai landasan pelaksanaan strategi

Mensesneg Melepas Para Pensiun Setneg dan Setkab

Rabu, 19 Agustus 2009

Dalam acara ramah tamah tersebut, Mensesneg menyampaikan penghargaan yang tulus dan setinggi-tingginya kepada para pensiunan yang

Tidak Ada Pembangunan Tanpa Kepemimpinan yang Prorakyat

Rabu, 19 Agustus 2009

akarta: Keberhasilan 'Pembangunan untuk Semua' hanya dapat dicapai dengan penguasaan dan ketersediaan lima kunci

"Daerah Menjadi Ujung Tombak Pembangunan Nasional"

Rabu, 19 Agustus 2009

Jakarta: Dengan sistem demokrasi dan desentralisasi, kita mampu mewujudkan otonomi daerah sebagai landasan pelaksanaan strategi

Presiden Paparkan Lima Kunci Kesuksesan Pembangunan

Rabu, 19 Agustus 2009

Kelima kunci kesuksesan itu adalah kepemimpinan, kebersamaan, dukungan masyarakat, mentalitas, integritas dan etika

Presiden: Negara Harus Memastikan Tidak Ada Kelompok Masyarakat yang Tertinggal

Rabu, 19 Agustus 2009

Jakarta: Setiap warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan. Karena itu, negara harus memastikan agar tidak ada

Presiden Sampaikan Pidato di Depan Sidang Paripurna DPD

Rabu, 19 Agustus 2009

Kedatangan Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut oleh Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita dan melewati barisan