Presiden Lakukan Kunjungan Kerja ke Pertamina

Jumat, 13 Februari 2009

Kepala Negara tiba di Kantor Pusat Pertamina sekitar pukul 14.00 WIB didampingi oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu

Presiden Minta Penindakan Tindak Korupsi Sejalan Upaya Pencegahan

Jumat, 13 Februari 2009

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar kepada wartawan di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis,

Presiden Kunjungan Kerja ke Pertamina

Kamis, 12 Februari 2009

Kepala Negara tiba di Kantor Pusat Pertamina sekitar pukul 14.00 WIB didampingi oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu

Mensesneg Lantik dan Ambil Sumpah Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Sekretariat Negara

Kamis, 12 Februari 2009

Dalam sambutannya, Mensesneg mengungkapkan bahwa alih tugas maupun promosi di dalam sebuah organisasi merupakan keniscayaan untuk

Mesjid Baiturrahim Istana Akan Direnovasi

Kamis, 12 Februari 2009

Mensesneg mengungkapkan ada dua hal yang mendorong mengapa perlu dilakukannya perbaikan atas mesjid tersebut. Pertama, perlunya

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di Lingkungan Sekretariat Negara

Kamis, 12 Februari 2009

Acara ini diselenggarakan di Lobby Gedung Utama Sekretariat Negara pukul 08.30. Pelantikan dan pengambilan sumpah

Presiden Yudhoyono Sampaikan Simpati Pada PM Rudd

Rabu, 11 Februari 2009

Juru bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri, Dino Pati Djalal dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu,

Presiden Sampaikan Simpati pada PM Australia

Rabu, 11 Februari 2009

Juru bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri Dino Pati Djalal dalam keterangan persnya di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu

Presiden Instruksikan Impor 500.000 Ton Urea

Rabu, 11 Februari 2009

”Jumlah impor urea 500.000 ton ditugaskan kepada PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang, masing-masing 250.000 ton. Impor

Wapres: Tidak Ada Negara Bisa Intervensi Natuna

Selasa, 10 Februari 2009

"Tidak ada satupun negara lain yang bisa mengintervensi kita dalam hal ini," kata Wapres M Jusuf Kalla dengan nada