Babak Baru Hubungan Bilateral Indonesia dan Jepang

Jumat, 18 Januari 2013

Pertemuan bilateral kedua negara membahas peningkatan kerja sama dan persahabatan kedua negara di bawah payung kerja sama kemitraan

Kunjungan PM Jepang Shinzo Abe Momentum Peringatan Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

Jumat, 18 Januari 2013

Pertemuan kedua kepala negara sore ini akan difokuskan pada upaya penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang, khususnya di

Kunjungan Kenegaraan Presiden Argentina ke Indonesia

Kamis, 17 Januari 2013

Dalam joint press statement, kedua kepala negara menekankan mengenai kesamaan tujuan dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan

Perkuat Hubungan Bilateral, Presiden SBY Sambut Kunjungan Presiden Agentina

Kamis, 17 Januari 2013

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua kepala negara akan membahas pengembangan kerja sama antara Indonesia dengan Argentina

Presiden SBY Lantik Menpora dan Wamen ESDM

Selasa, 15 Januari 2013

Sebelumnya, Roy Suryo menjabat sebagai anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat. Roy Suryo menggantikan

Lantik Pejabat Eselon I dan II, Mensesneg Memberikan Instruksi

Jumat, 11 Januari 2013

Menurutnya, kegiatan promosi pegawai akan diteruskan sebagai peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya aparatur Kemensetneg.

Mensesneg Lantik Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara

Jumat, 11 Januari 2013

“Cermati menjelang berakhirnya masa bhakti Kabinet Indonesia Bersatu yang kedua yang kurang dari dua tahun kedepan, Presiden

Koreksi Wantimpres dan UKP4 untuk Kabinet

Jumat, 28 Desember 2012

Agenda Sidang Kabinet Paripurna, yang dipimpin langsung oleh Presiden SBY adalah mendengarkan pertimbangan dan rekomendasi dari

Arsip Dewan Menteri periode 1949 s.d 1968 diserahkan Kemsetneg

Rabu, 26 Desember 2012

Dalam sambutanya, Kepala Biro Tata Usaha dan Humas, Sugiri menyatakan UU nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disusun untuk

Presiden Lantik KSAL dan KSAU

Senin, 17 Desember 2012

Laksamana Madya Marsetyo menggantikan Laksamana Soeparno, sedangkan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menempati posisi Marsekal Imam