Negara di LCS Hendaknya Hormati Hukum Internasional

Sabtu, 21 November 2015

Lebih lanjut, Presiden Jokowi dalam pidatonya memberikan penekanan pada dua hal, yakni pertama, ASEAN dan RRT harus mampu

Presiden Jokowi Menandatangani ACTIP

Sabtu, 21 November 2015

Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, bahwa adanya kebutuhan yang mendesak tentang isu

Kerjasama Maritim ASEAN-India Berikan Kontribusi Keamanan Kawasan

Sabtu, 21 November 2015

Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan observasi terhadap dua isu utama yang harus dijalankan. Pertama,

Semangat Kerja Sama ASEAN Harus Diutamakan

Sabtu, 21 November 2015

Seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana‎, selain isu terorisme, Presiden menyoroti penanganan

Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan KTT ke-27 ASEAN

Sabtu, 21 November 2015

Pada pukul 09.00 Waktu Setempat (WS), Presiden dan Ibu Negara akan menghadiri Upacara Pembukaan KTT Ke-27 yang dilanjutkan

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Tiba di Kuala Lumpur

Sabtu, 21 November 2015

Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Menteri Sumber Asli dan Alam Sekitar (Natural Resources and Evironment Minister) Datuk

Presiden Jokowi Hadiri KTT ke-27 ASEAN dan 9 KTT Lainnya di Kuala Lumpur

Jumat, 20 November 2015

Selain menghadiri KTT ke-27 ASEAN, Presiden Jokowi juga akan menghadiri sembilan KTT lainnya, yakni KTT ke-18 ASEAN-Republik

Program JKN Harus Berkesinambungan‎

Jumat, 20 November 2015

"Sehingga program JKN/KIS tetap dapat berlangsung secara normal dalam masa pergantian Direksi dan Dewan Pengawas

Rossianna Silalahi : “Suara Anda Sangat Berharga Untuk Didengar”

Kamis, 19 November 2015

Dalam workshop tersebut Rossi menuturkan kemampuan Public Speaking untuk pelayanan public sangat dibutuhkan, terutama sikap dalam

Presiden : Saya Akan Selalu Cek Proyek Yang Baru Diresmikan

Kamis, 19 November 2015

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa untuk membangun negara ini tidak mungkin hanya mengandalkan APBN, karena masih jauh dari